Data Ekonomi
Senin pekan ini, adalah hari libur bank di Inggris. Selepas dari hari Senin, tidak banyak berita ekonomi dari Inggris, yang memberikan efek besar pada pound. Data ekonomi tersebut diantaranya indek BRC Shop Price, Nationwide HPI, M4 Money Supply dan beberapa berita berefek rendah. Efek data dan berita justru mungkin berasal dari luar, yakni dari Amerika seperti Pesanan Barang tahan Lama, Predim GDP dan pidato Bullard anggota FOMC.
GBPUSD
Pekan lalu , pasangan GBPUSD berhasil membreakout rata-rata harga puncak mingguan diharga kisaran 1.22000 yang sekaligus berfungsi sebagai tingkat resistance dan support. namun pasangan ini masih berada dalam trend bearish yang kuat. Harga lembah pasangan ini merupakan harga rendah tahunan yang telah mencari titik keseimbangan dari harga rendah tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan pekan lalu dimulai dari pergerakan hari Kamis (22) dan dilanjutkan pada hari Jum’at setelah harga sempat retest zona support. Posisi harga ditutup pada harga 1.22792 di akhir pekan lalu. Tingkat resistance daily berada pada harga 1.23750 dan support terdekat 1.22500 dengan lanjutan kebawah di harga 1.2200 sebagai level psikologi.
Dari tampilan grafik harian, sepertinya pasangan ini, dalam pekan ini belum memberikan signal yang valid untuk sebuah perubahan dari pergeseran minat, namun momentum keatas jelas mulai terlihat, terutama pada periode dibawah daily. Mungkin Anda melihat tampilan indicator Bollinger bands yang baru saja mulai mengkerucut, walaupun harga baru membreakout rata-rata harga puncak mingguan, namun harga masih kelihatan enggan untuk terus naik melanjutkan perjalanan pasca breakout pada hari Kamis. Lagi pula pergerakan naik, harus menguji tingkat kekuatan dari ascending trendline pada pergerakan mayor.
Dari grafik Mingguan , terlihat jelas pola reversal awal yang sudah terbentuk. Rsi pada tampilan harian menunjukan diatas level 50, pertanda sentiment positif pada periode tersebut. Namun pola harian yang terbentuk adalah pola naik, yang setidaknya akan berusaha untuk menguji kekuatan trendline miring kebawah dan tingkat resistance 1.23750. 
Grafik 4 jam, setidaknya mengambarkan perjuangan buyer selama 2 pekan ini. Kondisi harga saat ini sedang menguji EMA 200. Sedari awal pergerakan pasangan ini sudah memberikan bias kenaikan sebelum breakout yang terjadi pada Kamis lalu. Dengan harga low yang meninggi tetapi belum ada high yang signifikan sampai terjadi pergeseran minat pekan lalu. Momentum yang terbentuk pada pekan lalu belum merupakan momentum yang besar, dikarenakan kekwatiran pasar terhadap isu Brexit tanpa kesepakatan beserta dengan kondisi Italia terkini. RSI pada periode 4 jam sedikit memberikan pesan overbought dengan penutupan candle 4 jam terakhir yang mengecil. Pada Senin ini, ada beberapa kemungkinan harga untuk mengalami koreksi , apabila MA dan Trendline tidak mampu ditembus, terkecuali terjadi GAP.
Ady Phangestu
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini diedarkan sebagai bahan komunikasi umum dan hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan riset investasi independen. Komunikasi ini tidak mengandung, saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan dengan tujuan pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang kami edarkan berasal dari sumber yang terpercaya , memiliki reputasi baik. Informasi apa pun pada kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikasi kinerja masa depan yang dapat diandalkan. Pengguna harus menyadari ,bahwa setiap investasi dalam Produk Leveraged memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan investasi apa pun yang sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang menjadi tanggung jawab bagi pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Komunikasi ini tidak boleh direproduksi atau didistribusikan lebih lanjut tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
