Prospek Kenaikan Suku Bunga BOJ Mendorong Kinerja Yen.

Trading Leveraged Products is Risky

USDJPY -0,31% pada hari Senin. Yen pulih dari kerugian awal dan naik ke level tertinggi 1 bulan terhadap dolar. Komentar hawkish dari Gubernur BOJ Ueda mendorong yen karena ia mengatakan kenaikan suku bunga BOJ berikutnya “sudah dekat,”

USDJPY melemah melewati 150,00 per dolar pada hari Senin, membalikkan sebagian kenaikan minggu lalu karena pasar masih terbagi mengenai waktu kenaikan suku bunga Bank of Japan di masa mendatang. Gubernur BOJ Kazuo Ueda menyatakan pada hari Sabtu bahwa kenaikan suku bunga berikutnya “sudah dekat” karena data ekonomi berjalan sesuai perkiraan. Ia juga menekankan pentingnya mengamati momentum yang dihasilkan oleh negosiasi upah tahun fiskal 2025.

Data hari Senin menunjukkan, bahwa perusahaan-perusahaan Jepang meningkatkan belanja modal pada kuartal ketiga, menandakan ketahanan dalam kepercayaan perusahaan dan memperkuat ekspektasi, bahwa bank sentral akan segera menaikkan suku bunga. Belanja modal Q3 Jepang naik +8,1% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +6,7% y/y. Belanja modal Q3 ex-software naik +9,5% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +8,2% y/y. Saat ini, pasar memperkirakan peluang kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember sebesar 63%, naik dari sekitar 50% hanya seminggu yang lalu.

Sementara di Inggris, data PMI Manufaktur berakhir pada angka 48,0 pada bulan November, menandai level terendah dalam sembilan bulan dan mencerminkan kontraksi yang semakin dalam di sektor tersebut. Penurunan dari angka 49,9 pada bulan Oktober menggarisbawahi tantangan yang terus berlanjut, termasuk biaya yang tinggi, permintaan yang lemah, dan lingkungan ekspor yang suram. Kondisi diperburuk oleh produsen yang menghadapi penurunan produksi, berkurangnya pesanan dan pemotongan pembelian, lapangan kerja dan inventaris.

Ekspor tetap berada di bawah tekanan, dengan melemahnya permintaan dari pasar-pasar utama di AS, Tiongkok dan UE yang mendorong penurunan lebih lanjut dalam bisnis ekspor baru. Gangguan rantai pasokan juga meningkat, didorong oleh krisis Laut Merah yang sedang berlangsung, penundaan pelabuhan dan tantangan regulasi perbatasan.

Ke depannya, sektor manufaktur menghadapi hambatan tambahan. Langkah-langkah anggaran Inggris terkini, termasuk biaya tenaga kerja yang lebih tinggi dan kontribusi asuransi nasional pemberi kerja, diperkirakan akan meningkatkan biaya operasional pada tahun 2025. Dikombinasikan dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan ancaman proteksionisme global yang meningkat, produsen bersiap menghadapi periode panjang biaya tinggi, permintaan rendah dan ketidakpastian yang meningkat.

Di pasar valuta, pasangan silang GBPJPY diperdagangkan melemah di bawah 190,00. Bias intraday masih cenderung turun saat ini. Penurunan dari 199,79 berkemungkinan untuk menguji support 183,70 setelah menembus trendline dari penarikan harga rendah Agustus-September. Penembusan di sana akan membawa pengujian ulang level terendah 180,06. Pada sisi positif, pergerakan di atas level resistensi minor 192,45 akan mengubah bias intraday menjadi netral terlebih dahulu. Namun risiko sekarang akan tetap turun selama EMA 50 bertahan, jika terjadi pemulihan.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.