Harga minyak mentah USOIL naik di kisaran $71 per barel menyusul pengumuman OPEC+ untuk menunda peningkatan produksinya yang semula dijadwalkan pada bulan Desember. Keputusan ini menandai penundaan kedua oleh OPEC+ di tengah tantangan ekonomi global yang terus berlanjut dan bertujuan untuk menghindari potensi kelebihan pasokan pasar. Perjanjian November 2023 tersebut menyerukan delapan produsen utama, termasuk Arab Saudi dan Rusia, untuk secara sukarela memangkas produksi sebesar 2,2 juta barel per hari. Di sisi pasokan, peningkatan produksi di luar kartel tersebut menonjol, termasuk AS, yang telah menghasilkan rekor 13,5 juta barel per hari selama tiga minggu terakhir.
Prospek permintaan tetap lemah dengan pemulihan ekonomi Eropa yang lambat dan kinerja Asia yang lesu, terutama di Tiongkok meskipun ada upaya stimulus baru-baru ini. Selain itu, ketegangan di Timur Tengah, khususnya ancaman Iran yang terus berlanjut terhadap Israel, memberikan dukungan yang kuat terhadap harga minyak, dengan potensi eskalasi yang diantisipasi pasca pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November.
Kekhawatiran bahwa fasilitas produksi minyak regional mungkin menjadi sasaran serangan ini berkontribusi terhadap kekhawatiran akan terganggunya pasokan, yang selanjutnya menaikkan harga minyak. Sementara itu, pelemahan sementara dolar AS juga meningkatkan harga minyak.
Dari perspektif teknis, reli di awal minggu baru mendekati level crusial $72,00. Selama level ini bertahan dan dolar yang lebih kuat akan membawa pengujian kembali untuk $70,00 dan prospek penutupan celah di $69,00. Sementara pergerakan di atas $72,00 akan membuka pintu bagi pengujian level harga $75,00.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.