Spread Suku Bunga Amerika – Jepang
Perbedaan besar dalam suku bunga antara AS dan Jepang terus memberikan tekanan pada yen Jepang. Menurunnya upaya intervensi pemerintah Jepang semakin memperjelas kerentanan ini. Selama sesi perdagangan Asia, yen kehilangan kekuatan. Penghentian intervensi aktif oleh otoritas Jepang di pasar valuta asing kembali melemahkan nilai tukar yen.
USDJPY pada perdagangan hari Selasa [07 Mei] naik +0,51%. Yen berada di bawah tekanan karena komentar dari Masato Kanda, pejabat tinggi mata uang Jepang, yang mengatakan pemerintah tidak perlu melakukan intervensi di pasar valas jika pergerakan pasar teratur, menunjukkan bahwa Jepang akan mentoleransi pelemahan yen. Namun demikian Gubernur BOJ Ueda pada hari Selasa mendukung yen ketika dia mengatakan, “BoJ akan memantau dengan cermat pelemahan yen baru-baru ini dalam menjalankan kebijakan.”
Perbedaan suku bunga yang besar antara AS dan Jepang merupakan sumber utama tekanan terhadap yen. Ke depan, The Fed diperkirakan akan tetap pada posisi hawkishnya, sementara BOJ diperkirakan akan tetap berpegang pada kebijakan moneternya yang sangat longgar. Data ketenagakerjaan AS yang dirilis minggu ini lebih lemah dari perkiraan, sehingga memicu spekulasi, bahwa The Fed mungkin harus menurunkan suku bunga lebih dari satu kali pada tahun 2024. Perbedaan suku bunga AS-Jepang dapat ditutup, jika skenario ini terwujud, sehingga melepaskan sebagian tekanan pada yen.
Tinjauan Teknis
Meskipun terjadi pelemahan baru-baru ini, analisis teknis menunjukkan potensi kuat bagi pasangan USDJPY untuk melanjutkan tren naiknya. Harga tetap tertanam kuat dalam saluran bullish yang terdefinisi dengan baik pada grafik. Bias bullish tersebut didukung oleh indikator Relative Strength Index (RSI) yang terus memproyeksikan sinyal positif. Namun, penembusan di bawah level support kritis di 151,86 dapat mengindikasikan pergeseran momentum dan potensi pembalikan tren naik baru-baru ini.
Bias intraday USDJPY masih netral untuk saat ini. Pada sisi positifnya, reli lanjutan dapat menguji resistensi 156,28. Pada sisi negatifnya, pergerakan di bawah 151,86 akan melanjutkan penurunan dari 160,32. Namun support kuat terlihat di 150.81.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Adi Phangestu Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
