AUDUSD turun ke 0,6511 mendekati posisi terendah tiga minggu, karena data inflasi domestik yang lebih lemah dari perkiraan membebani mata uang tersebut. Data menunjukkan bahwa indikator CPI bulanan Australia berada di angka 3,4% pada bulan Februari 2024, tidak berubah dari dua bulan sebelumnya dan meleset dari perkiraan yaitu sedikit peningkatan menjadi 3,5%. Angka terbaru ini juga masih berada pada level terendah sejak November 2021.
Pekan lalu, Bank Sentral Australia mempertahankan suku bunganya pada level tertinggi dalam 12 tahun sebesar 4,35%, bertahan untuk pertemuan ketiga berturut-turut. Namun, RBA menghilangkan peringatan sebelumnya, bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan, hal ini menunjukkan keyakinan bahwa inflasi akan terus menurun dan memperkuat spekulasi, bahwa RBA akan mulai menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini.
Pada bulan Maret, RBA masih mengkhawatirkan inflasi di tengah ketidakpastian prospek belanja rumah tangga. Survei Kepercayaan Konsumen Westpac pada bulan Maret mengisyaratkan kemungkinan penurunan belanja, dengan kekhawatiran konsumen terhadap jalur suku bunga RBA yang lebih tinggi dan jangka panjang. Meskipun demikian, RBA percaya bahwa pengendalian inflasi tetap menjadi prioritas dibandingkan pendapatan rumah tangga dan perekonomian. Selain angka-angka tersebut, investor juga harus mempertimbangkan pembicaraan dari Beijing. Meskipun lingkungan makroekonomi tidak menentu, Beijing telah menahan langkah-langkah stimulus fiskal untuk menopang perekonomian Tiongkok.
Di Jepang, anggota Bank Sentral Jepang Naoki Tamura mengatakan pada hari Rabu, bahwa bank tersebut kemungkinan akan mempertahankan kondisi moneter yang akomodatif berdasarkan kondisi saat ini. Dia mengatakan BOJ belum bisa membiarkan kekuatan pasar sepenuhnya mengendalikan pergerakan suku bunga jangka panjang dan siap untuk mengarahkan kebijakan moneter mengikuti perkembangan ekonomi, harga dan keuangan.
Tamura mengatakan, bahwa meskipun ada perubahan pada kerangka kebijakan moneter, masih ada efek samping yang tersisa, namun pelonggaran moneter memiliki beberapa efek dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Ia memperkirakan perekonomian Jepang sedang mengalami pemulihan secara moderat, namun masih menunjukkan beberapa tanda pelemahan, karena kenaikan harga jasa terus mendorong kenaikan inflasi secara keseluruhan.
Di pasar valuta, pasangan silang AUDJPY mencapai puncak baru satu dekade pada harga 100,16 minggu lalu. Namun semenjak saat itu, momentum reli telah berkurang dan membawa sejumlah koreksi pada pekan ini. Support minor terlihat di harga 98,47; penurunan di bawah level ini dapat menguji neckline 98,21 dari pola inversi head and shoulder. Dukungan penting lainnya ada di 96,89 sebagai harga rendah bulan Maret. Pergerakan ke sisi atas untuk sementara akan di batasi resistance baru-baru ini 100,16, penguatan yang berlebihan masih diproyeksikan untuk FE100% di 100,44 [dari penarikan 95,49 – 99,05 dan 96,89]. Puncak crusial tercatat pada 102,83 sebagai harga tinggi November 2014.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.