Dolar Australia menguat di atas 0,6500 terhadap dolar Amerika, menjauh dari posisi terendah tiga bulan dan mendapat keuntungan dari pelemahan greenback secara umum, karena data penjualan ritel AS yang mengecewakan mendukung ekspektasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve. Penjualan ritel AS turun -0.8% m/m menjadi USD 700.3 miliar di bulan Januari, jauh di bawah ekspektasi -0.2% m/m. Penjualan mobil bekas turun -0,6% m/m menjadi USD 567,9 miliar, jauh lebih buruk dari ekspektasi kenaikan bulanan 0,1%. Penjualan ex-bensin turun -0.8% m/m menjadi USD 647.9 miliar. Penjualan bensin di luar otomotif turun -0,5% bulanan menjadi USD 515,5 miliar. Dalam tiga bulan hingga Januari, penjualan naik 3,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Namun, data pekerjaan domestik yang lemah juga memperkuat pandangan dovish terhadap kebijakan moneter RBA. Tingkat pengangguran Australia naik ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir sebesar 4,1% pada bulan Januari, sementara lapangan kerja hanya meningkat 500 ketika para analis memperkirakan akan ada 30,000 lapangan kerja baru. RBA diperkirakan akan melakukan penurunan suku bunga sekitar 40 basis poin tahun ini, dengan langkah pertama terlihat pada bulan Agustus. Awal pekan ini, Gubernur RBA Michele Bullock menyatakan, bahwa inflasi tidak harus melambat menjadi 2,5% sebelum bank sentral mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga. Namun, dia menekankan bahwa bank sentral tetap terbuka terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut di tengah persistennya inflasi.
Secara keseluruhan saat ini, perekonomian Australia menghadapi kemunduran karena kenaikan Tingkat Pengangguran yang melampaui ekspektasi pasar. Perkembangan ini biasanya menandakan pelemahan ekonomi dan kemungkinan akan membebani AUD, karena investor bereaksi terhadap meningkatnya tingkat pengangguran, sehingga melemahkan nilai mata uang tersebut. Sebaliknya, data terbaru dari Amerika Serikat menunjukkan tingkat inflasi (CPI) sebesar 3,1%, melebihi ekspektasi pasar. Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan ini menunjukkan perekonomian yang kuat, namun juga menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk mengendalikan inflasi. Keputusan seperti itu akan memperkuat USD, karena suku bunga yang lebih tinggi cenderung menarik modal asing, sehingga meningkatkan permintaan terhadap mata uang tersebut.
Di pasar valuta, rebound pasangan AUDUSD dari 0,6269 telah berakhir di 0,6870 dan sejak saat itu, penurunan telah melampaui level 61.8%FR dengan mencatatkan harga rendah 3 bulan di 0,6441. Bias intraday AUDUSD saat ini terlihat netral dengan pemulihan saat ini, dan beberapa konsolidasi akan terlihat terlebih dahulu. Namun prospek akan tetap bearish selama resistance 0,6623 bertahan. Pergerakan di bawah 0,6441 akan melanjutkan penurunan, dengan kemungkinan untuk menguji support 0,6337 dan 0,6269. 
Pada periode H4, resistance terdekat terlihat di kisaran 0,6542. Pergerakan di atas level ini berkemungkinan untuk menguji kisaran level resistance 0,6609 – 0,6623. Namun, apabila resistance 0,6542 tetap utuh, konsolidasi serta penurunan lanjutan akan kembali terjadi, meskipun bias divergensi hourly telah terlihat.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
