Dolar yang Kuat dan Ekspektasi Kebijakan Suku bunga Negatif BOJ, Melemahkan Yen.

USDIndex pada perdagangan hari Selasa [16 Jan] naik +0,93% dan mencatat level tertinggi 1 bulan. Imbal hasil T-note yang lebih tinggi dan komentar hawkish dari Gubernur Fed Waller, yang mengatakan tidak ada alasan bagi The Fed untuk mengambil tindakan dan menurunkan suku bunga secepat di masa lalu. Pasar mengabaikan kemungkinan penurunan suku bunga -25 bp sebesar 3% pada pertemuan FOMC berikutnya pada 30-31 Januari dan peluang 69% untuk penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan 19-20 Maret. Selain itu, pelemahan saham pada hari Selasa meningkatkan permintaan likuiditas terhadap dolar.

Berita ekonomi AS pada hari Selasa bersifat bearish bagi dolar,  setelah indeks kondisi bisnis umum survei manufaktur Jan Empire secara tak terduga anjlok -29,2 ke level terendah 3½ tahun di -43,7, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan ke -5,0.

USDIndex, D1

Untuk sementara, USDIndex telah melampaui resistance 102,80 dan berkemungkinan untuk menguji level 50,0%FR dan 61.8%FR, masing-masing di 103,65 dan 104,45 ; jika reli masih berlanjut untuk beberapa hari ke depan. Dan kenaikan pada perdagangan hari Selasa, cukup mengejutkan, karena indeks berhasil keluar dari zona konsolidasi selama 9 hari. Zona ini akan menjadi equilibrium bagi perjalanan indek berikutnya,  dan berfungsi sebagai barrier yang kuat dalam kisaran harga 102,00.

Sementara itu, USDJPY pada hari Selasa naik +1,05%. Yen melemah dan jatuh ke level terendah 5 minggu terhadap dolar. Lonjakan imbal hasil T-note pada hari Selasa melemahkan yen. Selain itu, ekspektasi bahwa BOJ akan mempertahankan kebijakan suku bunga negatif pada pertemuan minggu depan bersifat bearish bagi yen. Sisi positifnya bagi yen adalah harga produsen Jepang bulan Desember yang naik lebih dari perkiraan, yang merupakan faktor hawkish bagi kebijakan BOJ.

USDJPY,D1

Secara teknis, pasangan USDJPY masih mempertahankan bias bullish, dan berkemungkinan untuk menguji level 61/8%FR di 147,44 jika reli masih berlanjut. Reli dari 140,24 berlanjut dan menembus 146,40 dan bias intraday kembali ke sisi atas. Resistensi yang kuat terlihat  pada angka bulat 149,00 – 150,00. Pada sisi negatifnya, penembusan 144.34 akan mengubah bias kembali ke sisi bawah untuk menguji dukungan 143,41 dan level terendah 140,24.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau saran untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.