XAUUSD : Overbought Tidak Berarti Potensi Naik Musnah

Selama seminggu terakhir, XAUUSD bertahan dalam fase konsolidasi namun menjelang penutupan sesi Amerika pada hari Jum’at [27/10] membuat pergerakan yang menentukan, menembus angka 2000, karena reli kuat baru-baru ini mendapatkan momentum. Peningkatan ini bertepatan dengan kegagalan komunitas internasional dalam menyerukan gencatan senjata kemanusiaan antara Israel dan Hamas. Terlepas dari upaya Majelis Umum PBB, seruan perdamaian belum diindahkan.

Sementara itu, kenaikan harga emas kemungkinan akan dibatasi oleh bukti lebih lanjut,  bahwa perekonomian AS tetap tangguh sehingga memperkuat pandangan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Perekonomian AS tumbuh pada laju tercepat dalam hampir dua tahun pada kuartal ketiga.

Ketika kita mencermati faktor-faktor yang mempengaruhi perjalanan emas, menjadi jelas bahwa geopolitik memainkan peran penting. Ketegangan di Timur Tengah dan titik panas global lainnya secara historis telah mendorong harga emas lebih tinggi, karena investor mencari lindung nilai pada logam mulia ini. Namun, penurunan konflik yang terjadi secara tiba-tiba, juga dapat memicu penurunan tajam harga emas, sehingga menunjukkan sensitivitas pasar terhadap peristiwa geopolitik. Momentum bullish tampaknya telah berhenti pada minggu ini, karena para pedagang menilai status overbought dari komoditas tersebut dan memantau dengan cermat negosiasi terbaru seputar kemungkinan gencatan senjata dan pembebasan sandera sipil. Disamping itu, keputusan suku bunga dan NFP telah menanti di depan. Hal ini tidak menunjukkan, bahwa logam mulia akan mulai dijual, meskipun RSI telah memasuki wilayah overbought. Di saat ketidakpastian terjadi, emas mempertahankan potensi kenaikan lebih lanjut.

Disamping itu, penting untuk mewaspadai imbal hasil obligasi. Tetapi saat ini, fenomenanya sedikit berbeda. Pergerakan pasar emas seringkali pengaruhi oleh pergerakan imbal hasil obligasi dibandingkan dolar AS. Meningkatnya imbal hasil obligasi cenderung memperkuat dolar, memberikan tekanan pada harga emas. Interaksi yang rumit ini menunjukkan sifat pasar keuangan yang saling berhubungan. Pergerakan harga emas ke depan kemungkinan akan tetap tidak menentu, sebuah bukti dinamika pasar logam mulia yang selalu berfluktuasi.

Tinjauan Teknis

XAUUSD, D1 – Level 76.8%FR [2016] muncul sebagai level resistensi berikutnya untuk emas, diikuti oleh 2048 dan tertinggi sepanjang masa di sekitar 2079. Selain itu, emas kini jauh di atas eksponensial moving average 200. Jika aksi harga mundur dari sini, support yang mungkin menahan penurunan ada di $1953.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.