Setelah menurun dalam dua sesi sebelumnya, dolar Selandia Baru diperdagangkan sekitar $0.5940 pada hari Kamis, dibantu oleh data terbaru yang menunjukkan bahwa suasana bisnis di negara tersebut membaik pada bulan September untuk pertama kalinya dalam 28 bulan, karena tekanan biaya semakin menurun.
Sementara itu, spekulasi meningkat bahwa RBNZ yang masih berjuang melawan inflasi yang tinggi, mungkin akan mengambil sikap yang lebih hawkish pada pertemuan kebijakan moneternya minggu depan. Setelah kenaikan suku bunga sebesar 525bps sejak Oktober 2021, inflasi harga konsumen di Selandia Baru semakin menurun menjadi 6% pada kuartal kedua tahun 2023, yang merupakan level terendah dalam 1-1/2 tahun, namun masih di luar kisaran target dewan sebesar 1 hingga 3%.
RBNZ adalah salah satu dari banyak bank sentral besar yang berupaya mengakhiri siklus pengetatan parah mereka. Permintaan domestik yang lemah dan penurunan permintaan ekspor memberikan tekanan pada perekonomian Selandia Baru. Dolar Selandia Baru telah bertahan terhadap dolar AS pada bulan September, meskipun NZDUSD terpukul pada bulan Agustus sebesar 3.9%. Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh memburuknya perekonomian Tiongkok.
Sementara itu, perekonomian AS tetap kuat meski suku bunga tinggi. The Fed mempertahankan suku bunganya pada minggu lalu, namun jeda tersebut bersifat hawkish karena The Fed memperingatkan pasar akan mengharapkan jalur suku bunga yang ‘lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama’ seiring upayanya untuk menurunkan inflasi ke target 2% yang ditetapkan oleh The Fed.
Yang perlu diwaspadai pedagang, AS akan merilis perkiraan GDP ketiga untuk bulan Agustus pada hari ini, dengan konsensus pasar sebesar 2.0%. Hal ini akan menandai revisi ke bawah dari estimasi kedua sebesar 2.1% dan estimasi awal sebesar 2.4%. Perekonomian AS terus mencatatkan angka pertumbuhan yang cukup baik meskipun The Fed melakukan pengetatan tajam, karena pasar tenaga kerja tetap kuat dan konsumen terus melakukan pembelanjaan.
Tinjauan Teknis
Penurunan NZDUSD-D1, tertahan pada level 61.8%FR di kisaran 0.5900 dari pengukuran 0.5511 dan 0.6537, sepanjang bulan September ini. Konsolidasi terlihat masih berlangsung dalam rentang 0.5859 – 0.6014. Dengan hari kerja bulan September tersisa 1 hari, maka kemungkinan besar candle bulan September akan menghasilkan candle doji bulanan. Secara teknis, pasangan ini masih berada dalam tren turun sehingga penurunan di bawah dukungan 0.5859 akan mengkonfirmasi, bahwa penurunan dari 0.6537 belum selesai. Sebaliknya pergerakan di atas 0.6014, pasangan ini dapat menguji EMA 200 hari di kisaran 0.6120. Bagaimanapun juga, sepanjang resistance 0.6411 bertahan, outlook tetap bearish ke depannya.
Bias intraday sementara tetap netral dan range perdagangan tetap sempit. Pergerakan di atas 0.5988 akan menguji rentang atas 0.6014 atau level 50.0%FR/EMA200, sementara pergerakan di bawah dukungan 0.5899 akan menguji 0.5859. Pergerakan di bawah 0.5859 akan mengkonfirmasi tren bearish.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.