EURUSD pada pekan lalu melemah sebesar –0.92% dan ditutup pada harga 1.1123, setelah mencatatkan harga tinggi baru 17 bulan di 1.1275. Agenda pekan ini, berisi peristiwa-peristiwa penting yang dimulai dengan laporan PMI zona euro dan keputusan ECB.
Kenaikan suku bunga 25 basis poin dari ECB hampir sepenuhnya diperkirakan akan terjadi menjelang pertemuan pada hari Kamis, tetapi apa yang terjadi setelahnya akan menimbulkan lebih banyak perdebatan. Mengingat perbaikan baru-baru ini dalam data inflasi, retorika pembuat kebijakan baru-baru ini menunjukkan bahwa jeda mungkin dapat terjadi pada bulan September.
ECB dianggap jauh lebih hawkish daripada The Fed hingga minggu ini, dengan ekspektasi akan memberikan dua kenaikan tambahan seperempat poin tahun ini dan tidak ada pemotongan sama sekali setelah itu. Namun, situasi itu telah berubah karena beberapa pembuat kebijakan ECB mengatakan, bahwa kenaikan di bulan September bukanlah hal yang harus dilakukan. Meskipun para pedagang saat ini memperkirakan bahwa suku bunga di kawasan Euro akan berakhir tahun, namun masih ada faktor kenaikan lebih dari dua kali seperempat poin. Dengan kata lain, pasar mengantisipasi tiga penurunan suku bunga pada tahun 2024, dengan asumsi dua dorongan dilakukan tahun ini.
Meskipun kenaikan pada bulan Juli menjadi agenda yang dipastikan akan terlaksana, PMI pendahuluan yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Senin, mungkin berdampak pada harga. Selain itu, bahkan jika ada indikasi bahwa ekonomi zona euro kehilangan lebih banyak momentum, mungkin ada bahasa yang lebih lembut dalam pernyataan yang sejalan dengan keputusan tersebut. Namun, pertanyaan utamanya mungkin adalah apakah Presiden ECB Christine Lagarde telah melunakkan posisinya atau apakah dia akan terus menggemakan nada hawkishnya, mengabaikan perlambatan ekonomi zona euro dan menempatkan prioritas yang lebih tinggi untuk menjaga inflasi tetap terkendali.
Jika Lagarde tetap teguh, dan data CPI awal menunjukkan bahwa inflasi di Jerman lebih kaku dari yang diyakini sebelumnya maka euro mungkin dapat terapresiasi sementara, namun disamping itu keputusan The Fed mungkin akan menjadi pengerak utama bagi pasangan EURUSD.
Tinjauan Teknis
EURUSD, D1 – Tren naik lanjutan dari terendah September 2022 (0.9535) diproyeksikan untuk FE161.8% di 1.1450 (dari penarikan 1.0634 – 1.1011 dan 1.0833). Pasangan ini, sementara telah mencatatkan harga tinggi 17 bulan di 1.1275 pada pekan lalu (61.8%FR dari penarikan puncak Januari 2021 dan harga rendah September 2022). Skenario bullish lebih disukai, sepanjang dukungan 1.1011 dapat bertahan dan tetap utuh. Karena jika tidak, penurunan di bawah 1.1011 dapat menjadi indikasi awal melemahnya momentum bullish dan harga dapat menguji dukungan 1.0833 dan EMA 200, sebelum mencapai dukungan 1.0634.
RSI telah menjauh dari level jenuh beli dan sinyal MACD mendekati penyilangan pada zona beli. Secara garis besar, tren naik dapat bertahan sepanjang pergerakan harga tetap berada di atas EMA 200 hari.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.