Lembaga pemeringkat Fitch telah menempatkan peringkat kredit AS pada pengawasan negatif untuk potensi penurunan peringkat, ditengah kekhawatiran kurangnya kemajuan menuju kesepakatan plafon utang AS menjelang tenggat waktu minggu depan. Tetapi USDIndex tetap berkinerja baik, kemarin.
USDIndex pada hari Kamis menguat +0,35% dan membukukan tertinggi 2 bulan. Laporan ekonomi AS Kamis yang lebih baik dari perkiraan tentang klaim pengangguran mingguan dan PDB Q1 hawkish untuk kebijakan Fed dan mendukung dolar. Disamping itu, lonjakan imbal hasil T-note 10-tahun ke level tertinggi 2 bulan memperkuat perbedaan suku bunga dolar dan bullish untuk dolar.
Klaim pengangguran awal mingguan AS naik +4.000 menjadi 229.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi 245.000. GDP Q1 AS direvisi naik menjadi +1,3% (q/q tahunan) dari +1,1% karena konsumsi pribadi Q1 direvisi naik menjadi 3,8% dari 3,7%. Deflator PCE inti Q1 direvisi naik menjadi 5,0% dari 4,9%. Indeks aktivitas nasional Fed Chicago April AS secara tak terduga naik +0,44 menjadi 0,07, lebih kuat dari ekspektasi penurunan ke -0,20. Penjualan rumah tertunda April AS tidak berubah m/m, lebih lemah dari ekspektasi +1,0% m/m. Karena statistik secara historis menunjukkan ekonomi AS yang lebih kuat dari yang diperkirakan, pasar mulai mengevaluasi secara serius kemungkinan kenaikan suku bunga lain dari Federal Reserve.
Laporan Core PCE hari ini sebagai ukuran inflasi yang disukai Fed, akan menjadi sorotan. Pembacaan yang lebih tinggi dari perkiraan akan meningkatkan ekspektasi pasar untuk kenaikan Fed lainnya, menandai perbedaan yang sangat tajam dengan kebijakan moneter longgar BOJ yang sedang berlangsung.
Di Asia, inflasi tahunan Tokyo turun menjadi 3,2% pada bulan Mei. Angka tersebut lebih rendah dari yang diharapkan dan di bawah inflasi y/y pada bulan April, yang mencapai 3,5%. Secara bulanan, inflasi Tokyo turun sebesar 0,1%. Indeks Harga Konsumen (CPI) tidak termasuk makanan segar meningkat 3,2% y/y dan turun 0,1% dibandingkan bulan April. CPI tidak termasuk makanan segar dan energi naik 3,9% dibandingkan Mei 2022 dan tumbuh 0,2% dari April.
Tinjauan Teknis
USDJPY, D1 terus naik dalam channel bullish. Pasangan ini sekarang telah melampaui level tertinggi tahun ini dan saat penulisan, harga sedikit mundur dari 140.24 yang capai pada perdagangan kemarin, di dekat level 50%FR dari penarikan puncak Oktober 2022 dan harga rendah Januari 2023.
Pergerakan di atas harga tinggi baru-baru ini, dapat menguji level 61.8%FR (142.49). Secara teknis, upaya banteng untuk membangun tren masih divalidasi oleh rata-rata pergerakan 26 hari. RSI pada level jenuh beli dan MACD pada jalurnya.
Jika dilihat kembali ke masa lalu, harga saat ini berada di bawah harga rendah intervensi pertama yang dilakukan BOJ pada bulan September 2022. Jadi level ini cukup diperhitungan, sehingga apabila harga gagal untuk bergerak lebih ke atas dan justru berbalik ke bawah, dapat mengagalkan rencana banteng. Penembusan kembali di bawah channel bullish dan resistance sebelumnya yang berubah menjadi support di 137.80 akan menghapus bias bullish jangka pendek.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.