ETF : Prospek Bullish Komponen, Mendongkrak QQQ

QQQ,Weekly.

Laporan Biro Sensus AS tentang penjualan ritel meredam optimisme yang disebabkan oleh awal yang kuat dari musim laba perusahaan dari JPMorgan, Wells Fargo dan Citigroup yang  membukukan laba per saham yang lebih baik dari perkiraan. Pendapatan Q1 Wells Fargo melonjak 17% menjadi $20,7 miliar, pendapatan Q1 JPMorgan naik 24,8% menjadi $38,4 miliar dan pendapatan Q1 Citi tumbuh sebesar 12% menjadi $21,45 miliar.

Penjualan ritel AS turun -1,0% m/m menjadi $691,7 miliar di bulan Maret, lebih buruk dari ekspektasi sebesar -0,5% m/m. Total penjualan untuk periode Januari hingga Maret naik 5,4% dari periode yang sama tahun lalu. Indeks harga impor AS Mar di luar minyak bumi turun -0,6% m/m, penurunan terbesar dalam 8 bulan dan lebih baik dari ekspektasi tidak ada perubahan. Sentimen konsumen April AS Universitas Michigan naik +1,5 menjadi 63,5, lebih kuat dari ekspektasi 62,1.

Pada penutupan perdagangan hari Jum’at (14/04), USA30 kehilangan -0,42%, karena Boeing anjlok -5,59%, setelah mengatakan menghentikan pengiriman beberapa jet 737 Max karena masalah suku cadang, sebuah perkembangan yang menurut para analis dapat mengakibatkan perlambatan pengiriman dan negatif untuk saham. Meskipun indeks berakhir suram, JPMorgan mencatatkan close-up terbaiknya sejak November 2020. Sementara itu, USA100 turun -0,23%, karena Rivian Automotive memimpin penurunan sebesar -6,89%, dan USA500 turun -0,21%, dengan Catalent Inc. turun -26,83%, setelah mengatakan biaya tinggi dan pembatasan produksi di tiga pabriknya diperkirakan akan berdampak secara material dan merugikan hasil pendapatan Q3.

Sementara itu, Kinerja Indeks USA100 yang bergerak lebih tinggi hampir 20% tahun ini, sangat mengesankan bagi dana yang diperdagangkan di bursa tersebut. Ini adalah kabar baik untuk Invesco QQQ Trust (QQQ). Prospek bullish untuk QQQ sebagian berasal dari Apple yang merupakan holding terbesar kedua di ETF dengan bobot 12,43%. Apple menunjukkan kepada investor, bahwa mereka menganggap serius diversifikasi pasokan. Dalam beberapa hari terakhir, perusahaan yang berbasis di California itu mengungkapkan rencana fasilitas manufaktur di India dan kemungkinan Thailand dalam upaya untuk mengurangi ketergantungannya pada pabrik-pabrik China.

PepsiCo, komponen bahan pokok terbesar dalam dana Invesco diperkirakan akan menguat, karena tren data pemindai yang kuat dan momentum lanjutan di pasar negara berkembang, yang akan mendorong kenaikan di Q1 dan di tahun 2023. META yang pulih dari keterpurukan tahun lalu, adalah layanan komunikasi utama yang dipegang di QQQ. Terlepas dari reli tahun ini, META tetap dihargai secara menarik dengan sifat kualitas yang menarik. Tesla yang menduduki peringkat kedua pemegang siklus konsumen terbesar kedua di QQQ,  penjualannya diperkirakan menguat. Tesla dipercaya berada di posisi terbaik untuk menghadapi tantangan ekonomi dan pengaturan jangka panjangnya kuat.

Tinjauan Teknis

QQQ, W1 –  ETF yang berfokus pada teknologi ini terapresiasi seiring menguatnya sektor teknologi di Q1 2023. Indikator teknis memperlihatkan dominasi banteng yang berlanjut, dengan hargai QQQ bergerak di atas EMA 26 minggu dan 52 Minggu. Tahanan terdekat 321.62 akan menjadi halangan bagi banteng untuk mencapai tahanan 334.41 berikutnya. Sementara pada sisi bawah, angka bulat 300.00 cukup menarik bagi banteng untuk menyiapkan pesanan, jika terjadi koreksi ke sisi bawah. AO tetap memvalidasi dominator, sejak bergerak di atas garis tengah sejak pertengahan bulan Februari yang lalu.

QQQ,D1

Pada periode D1, dukungan kuat terlihat dengan kehadiran 2 fractal bullish dengan format double bottom di sekitar harga 312.68. Penembusan dukungan ini akan membawa penurunan untuk menguji dukungan 303.97, sebelum menguji angka bulat 300.00. Namun prospek terlihat tetap bullish dari penampakan indikator yang memvalidasi pergerakan price action belakangan ini. Sedangkan pergerakan di atas tahanan 321.61 akan meneruskan rebound 254.23, menuju tingkat tahanan yang lebih tinggi.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.