USDIndex : Tinjauan Mingguan 27 – 31 Maret 2023

Dollar

USDIndex memperkecil kerugian pada pekan lalu, setelah pada hari Jum’at menguat tipis +0.50%, karena angka ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Pesanan baru untuk barang modal pesawat non-pertahanan Februari secara tak terduga meningkat +0,2% m/m, penurunan yang lebih kuat dari perkiraan -0,2% m/m. Selain itu, PMI manufaktur S&P Maret secara tak terduga naik +2,0 ke level tertinggi 5 bulan di 49,3, lebih kuat dari ekspektasi penurunan menjadi 47,0.

Komentar hawkish Presiden St. Fed Louis Bullard memberikan dukungan terhadap dolar, ketika dia mengatakan masalah stabilitas keuangan dapat diatasi melalui langkah-langkah tambahan untuk meredakan ketegangan bank. Bullard juga mengatakan dia menaikkan perkiraan untuk puncak suku bunga tahun ini menjadi 5.62% dari 5.37% sebagai reaksi terhadap data ekonomi yang lebih kuat.

Topik inflasi akan kembali menjadi perhatian pekan ini, di tengah kecemasan atas dampak industri perbankan. Statistik inflasi PCE dari AS dan pembacaan CPI cepat untuk kawasan euro akan mendominasi headline. Data inflasi juga akan tersedia untuk Australia, sedangkan harga di Tokyo akan dipantau. Angka CPI yang panas dapat mengguncang pasar, karena bank sentral telah mengindikasikan bahwa mereka tidak akan mengalihkan perhatian mereka selama masa-masa yang penuh gejolak ini.

Pasar akan mempelajari data inflasi tambahan, setelah pertemuan FOMC dan krisis keuangan dipertengahan Maret. Pada hari Jumat, laporan inflasi PCE dan data pendapatan & pengeluaran pribadi dirilis. Meskipun tekanan harga secara keseluruhan telah mereda secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, The Fed saat ini berkonsentrasi pada inflasi jasa dan penilaian terbaru Ketua Jerome Powell adalah, bahwa belum ada kemajuan saat mengecualikan komponen perumahan.
Dengan sentimen pasar yang masih rapuh pasca keruntuhan bank, investor lebih cenderung bereaksi negatif terhadap data yang kuat karena akan memberi Fed sedikit alasan untuk berhati-hati. Namun, ini belum tentu mengangkat dolar AS karena kurs terminal Fed telah bergeser lebih rendah secara permanen.

Tinjauan Teknis

USDIndex telah menurun -2.1% sepanjang bulan Maret, sehingga rebound 100.65 pada bulan Pebruari dipertanyakan kembali. Pada pekan lalu harga USDIndex mencatatkan harga rendah baru 7 minggu di 101.53, sebelum ditutup menguat pada harga 102.74. Index terlihat masih berada di bawah tekanan dengan bergerak di bawah rata-rata pergerakan eksponensial 26 hari (blue line), RSI pada level kontraksi 43 dan AO pada zona jual. Pergerakan di bawah 101.53 dapat menguji 100.65 dengan perhatian lanjutan tertuju pada level harga angka bulat 100.00.

USDINDEX, Daily

Sementara pada sisi positif, halangan terlihat berada pada harga 104.70, sebelum dapat mencapai 105.85. Dan pergerakan di atas 105.85 akan memberitahu, bahwa koreksi dari puncak 114.71 telah selesai di 100.65.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.