EURJPY : Yen Kembali ke Status Lindung Nilai

EURJPY, D1

Indeks pasar saham utama di Amerika Serikat ditutup lebih rendah pada hari Rabu, setelah keruntuhan Silicon Valley Bank menyebabkan gelombang kejut pada sektor perbankan dan kerugian besar bagi entitas lapangan tersebut, seperti Credit Suisse Group AG. Indeks USA500 ditutup turun -0,70%, USA30 ditutup turun -0,87%, dan USA100 ditutup naik +0,42%.

Sementara di Eropa, GER40 ditutup turun -2.5% dibebani oleh Deutsche Bank AG yang anjlok 9,25%. UK100 turun -3% dibebani Prudential PLC yang turun drastis 12,55%. FRA40 turun -2.5% karena Societe Generale SA anjlok 11,89%. Eurostoxx 50 turun 3,61%, dengan BNP Paribas SA turun 10,06%.Euro kehilangan -1,45% terhadap dolar untuk dijual seharga $1,0575 pada penutupan perdagangan hari Rabu.

Dewan Pengatur sebelumnya bermaksud untuk menaikkan suku bunga dengan tambahan 50 basis poin pada pertemuan kebijakan moneter di bulan Maret, ECB menyatakan secara tegas dalam pernyataannya pada bulan Februari lalu, namun kini tampaknya ECB berada dalam tekanan yang meningkat untuk menanggapi dengan tegas krisis perbankan terbaru, yang menimbulkan keraguan besar pada kemampuan mereka untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin seperti yang diumumkan sebelumnya. Ekspektasi pasar untuk kenaikan 50 bps turun menjadi kurang dari 30%, dengan peluang 70% hanya untuk kenaikan 25 bps.

Sementara itu, Yen menguat terhadap Euro. Anjloknya Credit Suisse AG ke rekor terendah Rabu memicu kekhawatiran tentang kesehatan sistem perbankan Eropa dan melemahkan Euro. Disamping itu, penurunan imbal hasil bund Jerman 10 tahun pada hari Rabu ke level terendah 5 minggu melemahkan perbedaan suku bunga euro. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang yang lebih tinggi juga mendukung yen, setelah imbal hasil obligasi JGB 10 tahun naik +5,5 bp menjadi 0,329% pada Rabu ketika BOJ menawarkan untuk membeli hanya 50 miliar yen ($372 juta) obligasi yang jatuh tempo dalam 25 tahun atau lebih, dibandingkan dengan pembelian biasa sebesar 100 miliar yen.  Yen mendapat keuntungan dari kekacauan perbankan akhir-akhirnya yang menjadikan Yen kembali dipilih sebagai aset lindung nilai, selain emas, perak dan obligasi. Namun pertanyaannya untuk berapa lama Yen bisa bertahan, ditengah kebijakan moneter BOJ yang tidak populer?

Tinjauan Teknis

Penurunan tajam EURJPY kemarin dan penembusan kuat 141,39 mengkonfirmasi dimulainya kembali penurunan dari 145,55. Bias intraday kembali pada sisi bawah dengan kemungkinan untuk menguji ulang harga rendah 137,37; level 50%FR dan 61.8%FR. Untuk saat ini, risiko akan tetap berat pada sisi bawah selama resistance 141,39 bertahan.

EURJPY, H8

RSI berada pada level jenuh jual di H8 dan MACD pada zona jual. Pergerakan di atas 141.39 akan membawa konsolidasi dan prospek menjadi kabur dalam jangka pendek.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.