USDINDEX : Tinjauan Mingguan 07 – 11 November 2022

USDINDEX, Daily

USDIndex turun tajam sebesar –1,9% pada hari Jum’at dan mengembalikan semua kenaikan yang tercipta dari awal pekan. Dolar melemah pada hari Jum’at karena kontrak berjangka dana federal Desember 2023 berkurang -6 bp berdasarkan imbal hasil, menunjukkan ekspektasi pasar yang agak kurang hawkish untuk kebijakan Fed. Namun demikian, imbal hasil T-note 10-tahun pada hari Jum’at masih naik menjadi 4,16%.

https://tradingeconomics.com/united-states/government-bond-yield

Dolar menguat tajam pada pertengahan minggu, setelah Ketua Fed Powell pada hari Rabu, mengeluarkan komentar yang umumnya hawkish dan mengatakan tingkat puncak untuk suku bunga dana federal kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diperkirakan Fed sebelumnya. Konsensus pasar saat ini untuk FOMC turun ke kenaikan suku bunga +50 bp pada pertemuan berikutnya di bulan Desember, setelah empat kali kenaikan suku bunga +75 bp berturut-turut.

Pembicara Fed : Presiden Fed Boston Collins mengatakan, bahwa kebijakan moneter memasuki fase baru, masuk akal jika FOMC memindahkan suku bunga lebih lambat untuk menyeimbangkan risiko. Dia tidak akan mengesampingkan kenaikan suku bunga +75 bp, tetapi dia tampaknya condong ke arah kenaikan suku bunga +50 bp pada pertemuan berikutnya. Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan, bahwa dia mengharapkan Fed untuk menaikkan suku sedikit lebih tinggi dari proyeksi dot plot September, yaitu untuk tingkat dana mencapai 4,6% pada akhir 2023. Namun, dia mengatakan mundur dari kenaikan suku bunga +75 bp masuk akal baginya. Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan, bahwa laporan NFP menunjukkan pasar tenaga kerja AS cukup sehat dan memberikan lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencoba mendinginkan ekonomi dan menyeimbangkan permintaan dan penawaran. Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan, sangat mungkin berakhir lebih dari 5%. Namun, dia mencatat, bahwa The Fed mungkin memperlambat laju kenaikan suku bunganya.

Nonfarm payrolls Oktober naik +261.000, lebih kuat dari ekspektasi +193.000. Juga, nonfarm payrolls September direvisi naik menjadi +315.000 dari yang dilaporkan sebelumnya +263.000. Tingkat pengangguran AS Oktober naik +0,2 menjadi 3,7%, lebih tinggi dari ekspektasi 3,6%, karena tingkat partisipasi angkatan kerja Oktober turun tipis menjadi 62,2% dari 62,3% di September. Penghasilan rata-rata per jam Oktober AS naik +0,4% m/m dan +4,7% y/y, mendekati ekspektasi.

Minggu depan akan memberikan pengaruh besar bagi pasar, karena investor akan mengamati dengan cermat bagaimana perubahan angka inflasi, apakah inflasi akan turun dari level tertinggi 40 tahun atau semakin memanas. Selain itu, pemilihan midterm juga akan disoroti. Saat ini jajak pendapat menunjukkan Partai Republik memiliki peluang bagus untuk mengambil alih DPR dan Senat.

Selain laporan inflasi dan pemilihan, pasar juga akan memantau dengan cermat Survei pendahuluan Universitas Michigan. Sentimen diperkirakan akan melemah, tetapi para pedagang akan memperhatikan ekspektasi inflasi, yang telah mendorong lebih tinggi.

Tinjauan Teknis

USDindex, sementara melemah -0,7% di bulan November. Penurunan pada hari Jum’at tertahan pada EMA 52 hari dan penurunan lanjutan diperkirakan akan menguji harga rendah Oktober di 109.34, setelah menembus harga rendah 110,24 yang merupakan harga rendah hari Rabu terlebih dahulu.  Jika penurunan masih berlanjut, maka akan membentuk 3 gelombang turun pada periode harian yang bergerak di dalam channel turun.  Dukungan utama ada di harga 107.64 yang merupakan harga rendah bulan September, penembusan terhadap level ini akan mengkonfirmasi, dimulainya gelombang koreksi jangka menengah dengan kemungkinan untuk menguji level support struktur 103.93. Sepanjang indeks masih diperdagangkan di atas dukungan 107.64, belum akan terjadi perubahan tren.  Pada sisi atas terdapat 2 level resistance minor, masing-masing di 111.68 dan 113.02 yang berkemungkinan di uji kembali, jika terjadi kenaikan jangka pendek dengan tahanan utama di 114.71.

USDINDEX, H4

Secara luas, harga indeks kemungkinan masih akan berkonsolidasi antara harga rendah 107.64 – 114.71 (high-low bulan September).

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.