Laporan Pendapatan Q3 2022 dan Tinjauan Harga PEPSI

PEPSI, Daily

Sebelum pembukaan pasar pada hari Rabu (12 Oct’), Pepsico Inc. diperkirakan akan mengumumkan laporan pendapatannya. Kuartal keuangan yang tercakup dalam laporan yang berakhir pada September 2022. PepsiCo secara historis menjadi lindung nilai defensif di tengah ketidakpastian ekonomi mengingat posisi mereka sebagai raksasa konsumen utama. Sementara banyak bisnis berjuang selama periode inflasi tinggi, dapatkah PepsiCo mengabaikan penurunan ekonomi saat ini? Pendapatan Q3 sangat diantisipasi dan akan membantu investor mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang bagaimana perilaku belanja konsumen dalam mempengaruhi perusahaan.

Menurut Trefis, Pepsi kemungkinan akan melaporkan pendapatannya sedikit di bawah perkiraan konsensus, karena hambatan nilai valuta membebani kinerja perusahaan. Trefis memperkirakan pendapatan PepsiCo pada Q3 2022 sekitar $20,6 miliar, mencerminkan pertumbuhan y/y satu digit lebih rendah, tetapi sedikit di bawah perkiraan konsensus $20,8 miliar. Perusahaan harus terus mendapatkan keuntungan dari realisasi harga yang lebih baik, meskipun pertumbuhan volume mungkin tetap rendah.

Kembali ke Q2 2022, penjualan organik Pepsi tumbuh 13% y/y menjadi $20,2 miliar. Namun, hambatan valuta dan dampak akuisisi & divestasi menghasilkan pertumbuhan penjualan bersih menjadi hanya 5%. Pertumbuhan organik didorong oleh peningkatan 1% dalam volume keseluruhan dan 12% peningkatan harga efektif.

EPS yang disesuaikan Q3 2022 diharapkan menjadi $1,82 per analisis Trefis, sedikit di bawah perkiraan konsensus $1,84. Sementara, menurut Zacks Investment Research, konsensus ekspektasi EPS untuk kuartal tersebut adalah $1,84 berdasarkan proyeksi dari 7 analis mewakili peningkatan 3% dari Q3 2021. Untuk kuartal yang sama tahun lalu, EPS yang dilaporkan adalah $1,79.

Laba bersih perusahaan yang disesuaikan sebesar $2,6 miliar pada Q2 2022 mencerminkan kenaikan 8% dari angka $2,4 miliar pada kuartal tahun sebelumnya. Pertumbuhan penjualan sebagian diimbangi oleh kontraksi margin usaha. Margin operasi perusahaan berkontraksi 602 bp y/y menjadi 10,3% di Q2, terkait dengan penurunan nilai aset tidak berwujud. Secara penyesuaian, margin usaha meningkat 36 bp menjadi 16,9%. Untuk tahun 2022 secara keseluruhan, Trefis memperkirakan EPS yang disesuaikan akan lebih tinggi pada angka $6,72, dibandingkan dengan angka $6,25 pada tahun 2021.

Untuk valuasi PepsiCo diperkirakan sekitar $183 per saham, mencerminkan kenaikan 12% dari harga pasar saat penutupan bulan September di $163, mewakili kelipatan P/E ke depan sebesar 27x untuk perusahaan berdasarkan perkiraan EPS 2022 sebesar $6,72. Kelipatan P/E di atas dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir sebesar 25x. P/E Pepsi  sedikit lebih tinggi dari rata-rata industri sebesar 22,3X. Namun, investor secara historis bersedia membayar premi untuk PEP dibandingkan dengan industrinya.

Sementara itu, Konsensus Zacks memperkirakan penjualan Q3 naik 3% menjadi $20,85 miliar. Perkiraan untuk periode tersebut sebagian besar tetap sama selama dua bulan terakhir. Tahun ke tahun, Pepsi diproyeksikan untuk membukukan pertumbuhan pendapatan 6% pada tahun 2022, dengan pendapatan FY23 akan tumbuh 8%. Pertumbuhan top line yang solid juga diperkirakan, dengan penjualan FY22 diproyeksikan naik 5% dan 3% lagi di FY23 menjadi $86,74 miliar. PepsiCo juga diperkirakan akan melihat pertumbuhan pendapatan 7,6% selama lima tahun ke depan. Pepsi saat ini memiliki Zacks Rank #3 (Tahan). Hasil dividen tahunan 2,83% pada angka $4,60 per saham telah membantu investor menambah pendapatan yang solid. Kombinasi dividen yang solid bersama dengan pertumbuhannya telah membantu saham mengungguli saingannya dan tolok ukur selama lima tahun terakhir.

Tinjauan Teknis

Pada Q3 2022 harga Pepsi kehilangan -7% dan sepanjang 3 Kuartal 2022 kehilangan lebih dari -5%, tetapi masih mengungguli S&P 500 yang kehilangan -32%. Hal ini mungkin dikarenakan investor mencari stabilitas di tengah ketidakpastian pasar. Berdasarkan 9 analis Wall Street yang dihimpun Tipranks menawarkan target harga 12 bulan untuk Pepsi dalam 3 bulan terakhir. Target harga rata-rata adalah $181,89 dengan perkiraan tinggi $198,00 dan perkiraan rendah $165,00. Target harga rata-rata mewakili perubahan 12,55% dari harga terakhir $161,61.

https://www.tipranks.com/stocks/pep/forecast

Secara teknis, dengan tren penurunan harga saham secara keseluruhan karena aktifitas The Fed yang agresif sepanjang tahun ini dalam mengendalikan inflasi, dampaknya juga dirasakan Pepsi. Harga saham Pepsi untuk ke-3 kalinya dalam tahun ini menembus EMA 200 hari dan diperdagangkan di bawah $162.00. Meskipun secara visual, harga belum memasuki tren bearish sesungguhnya, dan upaya penurunan telah terjadi 3 kali sepanjang tahun 2022. Penurunan pertama mencetak harga rendah di 153.33; penurunan kedua mencetak harga rendah yang lebih tinggi di 154.83 dan rebound dari posisi harga rendah ini menghasilkan puncak baru 181.06 pada bulan Agustus lalu. Kemudian harga turun kembali untuk yang ketiga kalinya, menembus EMA200 dan belum ada indikasi akan berubah dalam waktu dekat, tetapi laporan pendapatan yang lebih baik bisa menjadi katalis.

Penurunan yang berkelanjutan dari penutupan harga Jum’at dapat menguji harga rendah 154.83 atau setidaknya pada garis bawah channel. Sementara pada sisi positif, pergerakan di atas EMA200 atau harga 168.71 dapat menguji 171.97 dalam jangka pendek.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.