Kekhawatiran Resesi Global Membebani Harga Minyak

USOIL. Daily

Indeks Dolar AS telah mencapai tertinggi multi-tahunnya dan mungkin akan terus dalam posisi yang lebih unggul. Untuk pasar komoditas, ini adalah sinyal negatif.

Minyak berada dalam tren turun yang tajam sejak pertengahan Juni, karena Dolar AS yang lebih kuat dan kekhawatiran yang berkembang, bahwa ekonomi mayor sedang meluncur ke dalam resesi sehingga akan sangat merugikan permintaan, mengimbangi kekhawatiran tentang kekurangan pasokan pada gelombang kejut yang dikirim oleh konflik di Ukraina melalui pasar energi dan ekonomi.

Minyak mentah USOil pada hari Senin ditutup turun pada harga $76.00, kehilangan lebih dari -3%. Sedangkan UKOil ditutup pada harga $83.68, juga kehilangan lebih dari -3%. Reli dalam indeks dolar Senin ke level tertinggi baru 20 tahun melemahkan harga komoditas secara umum. Penurunan minyak mentah dipercepat saat S&P 500 turun ke level terendah 3 bulan yang mengurangi kepercayaan pada prospek ekonomi dan negatif untuk permintaan energi.

Penurunan permintaan minyak AS dan penurunan jumlah penerbangan global ikut andil dalam pelemahan harga minyak, sedangkan pada sisi positif yang mendukung harga minyak datang dari pelonggaran pembatasan pandemi di Tiongkok, prospek suram perjanjian nuklir Iran dan kesepakatan pemangkasan produksi sebesar 100.000 barel per hari pada Oktober oleh OPEC+ yang disepakati pada 5 September yang lalu.

Tinjauan Teknis

USOil jatuh ke level terendah multi-bulan baru pada hari Senin ($76,15), sebagai lanjutan penurunan dari Jum’at lalu. Kerugian pekan lalu tercatat lebih dari 7%, di jalur untuk penurunan bulanan ke-4 berturut-turut. Tindakan harga jangka pendek berkonsolidasi di atas terendah baru, tetapi sejauh ini tetap dibatasi oleh support  $81,14 yang ditembus.

Posisi harga saat ini sejajar dengan puncak $76.88 yang terbentuk pada Oktober 2018. Penurunan lebih lanjut diproyeksikan untuk FE100% dari penarikan 97.60 – 81.14 dan 90.12 di $73.66. Penurunan saat ini merupakan koreksi dari kenaikan $6.46 (April 2020), yang saat ini telah berada di bawah 38.2%FR dengan kemungkinan lanjutan ke 50.0%FR (67.42).  Sementara pergerakan di atas $81.14 akan mengkaburkan prospek, tetapi sepanjang perdagangan terjadi di bawah $90.12 prospek bearish masih akan ada dalam jangka menengah.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.