Indeks dolar AS pada awal pekan Agustus mencatat keunggulan sebesar +0,66% setelah diakumulasi dengan kenaikan 0.78% pada hari Jum’at. Laporan upah non_pertanian bulan Juli yang lebih kuat dari perkiraan mengangkat Dolar AS lebih tinggi. Pasar memperkirakan laporan tersebut akan menekan The Fed untuk tetap bertindak agresif dalam mengetatkan kebijakan moneternya. Selain itu, imbal hasil T-note 10-tahun naik ke level tertinggi 2-minggu di 2,867% semakin memperkuat perbedaan suku bunga Dolar.
Rata-rata data akhir pekan memberi dorongan kuat bagi greenback. Nonfarm payrolls AS bulan Juli naik +528.000, lebih kuat dari ekspektasi +250.000 dan merupakan kenaikan terbesar dalam 5 bulan. Tingkat pengangguran bulan Juli turun -0,1 menjadi 3,5%, sesuai dengan level terendah lima dekade dan menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi. Selain itu, rata-rata penghasilan per jam bulan Juli naik +0,5% m/m dan +5,2% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +0,3% m/m dan +4,9% y/y. Kredit konsumen Juni naik +$40,154 miliar, lebih kuat dari ekspektasi +$27,0 miliar.
Perhatian tertuju kembali pada data inflasi untuk pekan selanjutnya. Pasar akan memperhatikan apakah inflasi telah menunjukkan tanda-tanda telah mencapai puncaknya, setelah serangkaian kenaikan suku bunga yang membuat perekonomian mulai melambat, yang pada akhirnya akan menyebabkan beberapa penurunan dalam permintaan.
Laporan inflasi Juli diperkirakan menunjukkan laju tekanan harga yang jauh lebih lambat, tetapi jika laporan menunjukkan sebaliknya, ekspektasi untuk 75 basis poin dalam pertemuan FOMC September dapat menjadi angka yang diyakini akan terwujud. Kumpulan data penting lainnya untuk minggu ini adalah laporan sentimen konsumen Universitas Michigan awal, yang diperkirakan akan stabil. Paduan suara dari Evans, Kashkari dan Daly akan dicermati menjelang keputusan kebijakan September, apakah mereka memposisikan diri untuk kebijakan pengetatan yang lebih lambat atau sebaliknya.
Namun, inflasi tampaknya menuju ke arah yang benar. Harga gas, yang merupakan bagian utama dari indeks harga konsumen, telah turun tajam dalam beberapa minggu terakhir. Harga bensin rata-rata telah turun menjadi sekitar $4. Selanjutnya, harga Brent dan West Texas Intermediate berada di bawah level penting di $90.
Tinjauan Teknis
USDIndex mencapai puncaknya di $109,12 pada bulan Juli. USDIndex sementara berada dalam channel turun jangka pendek di periode 4 jam, sebagai bagian dari koreksi tren naik jangka panjang. Pada saat yang sama, pasangan ini telah bergerak sedikit di atas rata-rata pergerakan eksponensial 26 hari dan 52 hari. Bias intraday sementara stabil di awal pekan, pergerakan di atas resistance $107,27 akan menguji puncak kisaran $109, sementara penembusan dukungan minor $105,55 akan menguji $104,90.
Pada bagian bawah terlihat ada beberapa level dukungan penting yang menjadi rintangan, jika terjadi penurunan. Harga rendah bulan Juli 2022 (104,51); Harga puncak Maret 2020 (103,93); dan Harga rendah bulan Juni 2022 (103,39). Tiga level harga yang disebutkan ini, perlu ditembus untuk memulai siklus secondary trend. Jika tidak, konsolidasi hingga kenaikan lebih lanjut akan berlaku.
Artikel Terkait : /id/500759/
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.