Kekhawatiran Resesi, Harga Logam Anjlok

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi untuk menjinakkan kenaikan tekanan harga meredupkan minat untuk emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Logam mulia pada hari Selasa dijual tajam, dengan emas jatuh ke level terendah 6 bulan dan perak jatuh ke level terendah 2 tahun.

Reli Indeks Dolar ke level tertinggi 20 tahun menekan harga logam. Dolar AS melonjak secara luas terhadap sebagian besar mata uang global. Indeks diperdagangkan di atas $106 dan ke level tertinggi sejak Desember 2002, di tengah kekhawatiran resesi Eropa, tetapi hal itu juga telah menopang kompleks Treasury AS, dengan imbal hasil 10-tahun di bawah 2,90%.

Harga emas juga mundur, setelah RBA menaikkan suku bunga acuan utama sebesar 50bp menjadi 1,35%. Total penurunan spot emas harian dalam perdagangan hari Selasa sebesar -2,3% menjadi $1764. Sedangkan Perak juga berada di bawah tekanan dari anjloknya harga tembaga ke level terendah 19 bulan pada Selasa di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global akan merugikan permintaan untuk logam industri. Terdampak dari penurunan harga emas, perak turun 3,8% menjadi $19,17, platinum turun 2,2% menjadi $863.10, sedangkan kelangkaan Palladium, membuatnya tetap terkendali, naik 0,7% menjadi $1.922.

Untuk jangka pendek harga emas dan perak sepenuhnya dalam sisi turun, yang  mengundang spekulan berbasis teknis untuk memainkan sisi pendek dari pasar berjangka.

Berita lain datang dari bank sentral Zimbabwe yang mengatakan akan mulai menjual koin emas di tengah inflasi yang tak terkendali. Koin tersebut merupakan bagian dari langkah-langkah untuk menangani krisis mata uang yang membuat tingkat inflasi tahunan melonjak menjadi 192% pada bulan Juni dan depresiasi tajam dalam dolar Zimbabwe, yang telah kehilangan lebih dari dua pertiga nilainya terhadap dolar tahun ini.

Emas memainkan peran penting dalam pengelolaan cadangan bank sentral dan mereka adalah pemegang emas yang signifikan.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.