Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve AS memutuskan untuk menaikkan suku bunga utamanya pada hari Kamis subuh sebesar 25 basis poin ke kisaran 0,25%-0,50%. Keputusan hari ini menandai kenaikan suku bunga pertama, sejak dimulainya pandemi COVID-19 pada Maret 2020. Konflik Rusia-Ukraina menyebabkan kesulitan ekonomi yang luar biasa. Implikasinya terhadap ekonomi AS sangat tidak pasti, tetapi dalam waktu dekat peristiwa terkait kemungkinan akan menciptakan tekanan inflasi ke atas dan membebani kegiatan ekonomi. Dalam dot plot yang diperbarui, 12 peserta FOMC mengharapkan tingkat dana federal mencapai 1,75-2,00% pada akhir tahun 2022, 1,50% di atas level saat ini.
Komite menambahkan pihaknya mengharapkan akan menaikkan suku bunga secara bertahap sepanjang tahun, untuk menekan inflasi sesuai dengan target bank. The Fed menekankan siap menyesuaikan sikap, jika muncul resiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan Komite yang mencakup pencapaian lapangan kerja maksimum dan inflasi pada tingkat 2% dalam jangka panjang.
Jerome Powell menyatakan, bahwa inflasi kemungkinan akan tetap tinggi lebih lama dari yang diperkirakan bank, sebagai akibat dari konflik Rusia – Ukraina. Inflasi kemungkinan akan tetap tinggi hingga pertengahan tahun ini, mulai turun pada akhir 2022 kemudian turun lebih tajam tahun depan. Ketua Fed mencatat dampak konflik Rusia-Ukraina bagi AS masih belum pasti, tetapi memperingatkan hal tersebut akan memukul ekonomi Amerika di berbagai sektor, termasuk menyebabkan tekanan kenaikan jangka pendek pada inflasi akibat harga energi yang tinggi.
Meskipun konflik Rusia – Ukraina mewakili risiko penurunan untuk kegiatan ekonomi, tetapi peserta FOMC memperkirakan pertumbuhan yang solid mengenai proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) riil Amerika Serikat. Powell mencatat bahwa proyeksi median FOMC untuk pertumbuhan PDB AS riil berdiri di 2.8% untuk tahun ini, 2.2% untuk tahun depan dan 2% pada 2024. Dia juga mengatakan, bahwa FOMC mengharapkan pasar tenaga kerja tetap kuat, dengan proyeksi median untuk tingkat pengangguran turun menjadi 3,5% pada akhir tahun ini dan tetap mendekati level itu setelahnya.
Mengenai pasar tenaga kerja, Jerome Powell mengatakan bahwa pasar tenaga kerja saat ini sangat ketat ke tingkat yang tidak sehat. Hal ini didasarkan pada fakta, bahwa ada 1.7 plus lowongan pekerjaan untuk setiap orang yang menganggur. Jika tingkat itu lebih seimbang, akan ada lebih sedikit tekanan pada upah dan jauh lebih sedikit dari kekurangan tenaga kerja.
Powell melanjutkan dengan menggarisbawahi, bahwa institusi tersebut akan menggunakan semua alat yang tersedia untuk memulihkan stabilitas harga.Tanpa stabilitas harga, Anda benar-benar tidak dapat memiliki periode kerja maksimal yang berkelanjutan, pungkasnya.
Sumber : https://www.federalreserve.gov/
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.