Harga emas melayang di atas level kunci $1.800 pada akhir pekan lalu, menjelang liburan akhir tahun. Dolar AS melemah dan minat resiko meningkat karena meredakan kekhawatiran atas dampak dari varian virus corona Omicron. Spot emas naik 0,25% menjadi $1,808 pada hari Kamis dengan total kenaikan mingguan sebesar 0.52%, perak naik 0,5% menjadi $22,85 dengan total kenaikan mingguan sebesar 2,3%; platinum naik 0,8% menjadi $968,20 dengan total kenaikan mingguan 4,4% dan palladium naik 3,3% menjadi $1.938,45 dengan total kenaikan mingguan 9%.
Indeks Dolar AS yang cenderung stabil pada bulan ini, membuat harga emas cenderung bergerak dalam range terbatas dan mengurangi daya tariknya. Namun tingkat inflasi yang tinggi dan cenderung bertahan akan memberikan kisah yang berbeda. Greenback mendekati level terendah mingguan dan pelemahannya baru-baru ini membantu emas tetap di jalur untuk kenaikan mingguan kecil.
Emas menghadapi resistance teknis di $1.814 dan $1.834 dengan tingkat risiko geo_politik di depan berpotensi menjaga dukungan emas. Pasar akan mencermati perkembangan seputar kebuntuan Rusia dengan kekuatan Barat atas Ukraina.
Awal bulan ini, Federal Reserve AS mengisyaratkan target inflasinya telah terpenuhi dan membuka jalan bagi kenaikan suku bunga tiga perempat poin persentase pada akhir tahun 2022. Meskipun emas fisik dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga akan menghasilkan biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
XAUUSD,H4 – Bias intraday sementara terlihat cenderung netral di sekitar level round number 1.800. Mengingat pergerakan pekan lalu masih terbatas di bawah resistance minor 1814. Tekanan jual sudah berkurang setelah rebound 1753,46 memecah struktur bearish dari penembusan resistance 1793,02 dan mencatatkan harga seimbang pada puncak minor 1814,19. Harga saat ini duduk di atas EMA 200 setelah memantul dari 1784,79 (50.0%FR). Pergerakan aset di atas resistance, akan mengkonfirmasi lanjutan rebound untuk 1830.00 (61.8%FR)/ 1834.00. Selama resistance minor bertahan, aset akan cenderung berkonsolidasi.
Secara keseluruhan, harga aset cenderung lebih ke arah konsolidasi yang terkonfirmasi dari data transaksi dalam wujud body candle bulanan yang ramping.
Artikel terkait : Prospek Emas 2022
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.