CPI Zona Euro jatuh pada angka 3,0% y/y di bulan Agustus, naik dari 2,2% y/y di bulan Juli. Kontribusi tertinggi terhadap tingkat inflasi tahunan kawasan euro berasal dari energi (+1,44%), diikuti oleh barang industri non-energi (+0,65%) dan makanan, alkohol & tembakau dan jasa (keduanya +0,43%). CPI Uni Eropa mendarat pada 3,2% y/y, naik dari 2,5% y/y bulan Juli. Tingkat tahunan terendah terdaftar di Malta (0,4%), Yunani (1,2%) dan Portugal (1,3%). Tingkat tahunan tertinggi tercatat di Estonia, Lituania dan Polandia (semuanya 5,0%).
Anggota Dewan Pemerintahan ECB, Martins Kazaks memberi komentar, bahwa seandainya Covid tidak mengejutkan di sisi negatif, ada beberapa sisi positif untuk prospek inflasi dalam jangka menengah. Dia menyetujui prospek saat ini, tetapi mengatakan bahwa keseimbangan risiko inflasi agak meningkat. Tidak ada alasan mengharapkan inflasi akan berjalan panas secara permanen. Namun, pada titik tertentu inflasi bergerak jauh lebih tinggi dari strategi dan mandat kebijakan moneter, maka ECB akan tahu bagaimana harus bertindak. Sementara itu, Gabriel Makhlouf mengatakan, bahwa kekhawatiran terhadap inflasi kawasan euro terlalu dilebih-lebihkan dan bahwa tekanan harga saat ini mencerminkan faktor sementara yang akan memudar seiring berjalannya waktu. Meskipun dia mengakui, ada ketidakpastian yang cukup besar tentang persistensi tekanan harga dan perlu menafsirkan data inflasi dan output dari model Bank Central dengan hati-hati.
Flash PMI kawasan euro dan pengukur iklim bisnis Ifo Jerman pada hari Jum’at akan menjadi sorotan ditengah sepinya kalender Eropa. Ekonomi zona euro sedikit membaik berkat pembatasan virus yang lebih longgar dan kampanye vaksinasi yang sukses. Tetapi ada kekhawatiran, bahwa pertumbuhan oleh pembukaan kembali memuncak seperti yang terjadi di AS dan Inggris. Oleh karena itu, investor akan memantau pembacaan flash PMI hari Kamis dengan hati-hati untuk setiap kemungkinan perlambatan pertumbuhan di negara lain dan kenaikan inflasi di seluruh blok dapat membebani aktivitas zona euro. Jika PMI turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan September, penurunan dua minggu berturut-turut euro dapat berlanjut.
EURUSD – Pasangan mata uang ini menyelesaikan minggu perdagangan di dekat area 1,1723. Pasangan ini terus bergerak sebagai bagian dari penurunan puncak ke_dua 1,2266. Rata-rata bergerak 200 hari menunjukkan tren menurun dari area double top 1,1908 yang menunjukkan tekanan dari penjual mata uang Eropa dan kemungkinan kelanjutan penurunan dari level saat ini.
Pada sisi atas upaya untuk mengembangkan koreksi bullish dan pengujian area resistance berada dekat level 1.1805. Dimana rebound dan kelanjutan dari jatuhnya aset diperkirakan terjadi. Target potensial penurunan berada pada area 1,1163 terlebih dahulu, sebelum 1,1602 dan retracement 50.0% puncak penuruan pandemi bulan Maret tahun lalu. Indikator RSI menunjukkan penurunan momentum yang kuat pada sisi selatan ditambah pergerakan aset di bawah Kumo dan EMA 200 memvalidasi dominasi beruang.
Pada sisi atas, selama dukungan 1,1602 bertahan dengan kuat, opsi penurunan akan batal kembali dan bias pertumbuhan harga akan kembali ke atas mencari level keseimbangan 1,1805/1,1908.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.