- PBoC Interest Rate Decision (CNY, GMT 01:30) –Bank Rakyat China dalam pertemuan ini akan memberikan panduan tentang kebijakan Suku Bunga Dasar Pinjaman. Diperkirakan PBoC akan terus menjaga fleksibilitas nilai tukar, menstabilkan ekspektasi pasar dan menjaga Yuan tetap stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang.
- German IFO (EUR, GMT 09:00) – Pembacaan bisnis IFO Jerman diperkirakan naik tipis ke 91,8 pada Februari setelah turun lebih dari yang diperkirakan pada awal tahun, dengan keseluruhan pembacaan turun kembali ke 90,1 dari 92,2 di bulan sebelumnya.
- UK Prime Minister Boris Johnson speech (GBP, GMT N/A)
Selasa – 23 February 2021
- Average Earnings Index & ILO rate (GBP, GMT 07:00) –Angka pendapatan Inggris termasuk bonus diperkirakan melambat menjadi 2,9% y/y dari 3,6% dalam tiga bulan hingga Desember. Pengangguran ILO Inggris diperkirakan lebih tinggi di 5,1% dalam tiga bulan hingga Desember.
- Consumer Price Index (EUR, GMT 10:00) – Headline dan inti CPI akhir diperkirakan menunjukkan 0,2% m/m kenaikan Januari, dengan penurunan inti menjadi 0,5% m/m. CPI inti nasional diperkirakan berada di 1,4% y / y.
- Consumer Confidence (USD, GMT 15:00) – Keyakinan Konsumen AS diperkirakan naik menjadi 90,0 dari 89,3 pada Januari, berbanding level terendah 6 tahun di 85,7 pada bulan April. Indeks ekspektasi kemungkinan turun menjadi 92,0 pada Februari dari 92,5, berbanding tertinggi 18 tahun 115,1 pada Oktober 2018 dan terendah resesi 27,3 pada Februari 2009. Ukuran inflasi 1 tahun kemungkinan tetap 5,8% pada Januari. Langkah-langkah kepercayaan telah menunjukkan perubahan sejak pertengahan 2020 dengan kemiringan ke bawah, ke Q1, kemungkinan besar dikarenakan oleh lonjakan kasus virus, penguncian yang lebih ketat, dan peristiwa politik yang tidak lazim di bulan Januari. Namun, peningkatan dari pembayaran stimulus dan distribusi vaksin ke Februari dan Maret akn diperhatikan.
Rabu – 24 February 2021
- Interest Rate Decision, Statement and Conference (NZD, GMT 01:00-02:00) –RBNZ diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil di 0,25%. Hal ini diperkirakan akan mengulangi rencana awal mereka untuk menjaga kebijakan moneter yang sangat stimulatif untuk jangka waktu yang lama, sekalipun terjadi lonjakan inflasi dalam waktu dekat.
Kamis – 25 February 2021
- Initial Jobless Claims (USD, GMT 13:30) –Klaim Pengangguran Awal naik 13k menjadi 861k diakhir pekan 13 Februari setelah meningkat 36k ke 848k (sebelumnya 793ribu) di pekan sebelumnya. Membawa rata-rata pergerakan 4 minggu menjadi 833,25k dari 836,75k (sebelumnya 823 k). Klaim yang tidak disesuaikan secara musiman turun -5.7k menjadi 862.4k setelah kenaikan 18.4k menjadi 868.1k (sebelumnya 813.1k). Klaim lanjutan turun -64k menjadi 4,494k di minggu 6 Februari setelah turun -133k menjadi 4,558k (sebelumnya 4,545k) di minggu terakhir Januari. Tingkat pengangguran yang diasuransikan stabil 3,2% dibanding minggu sebelumnya.
- Gross Domestic Product (USD, GMT 13:30) –GDP Kuartal 4 diperkirakan akan meningkat menjadi 4,4% dari 4,0%, dengan kenaikan $ 6 miliar untuk persediaan pabrik dan konstruksi perumahan, $ 5 miliar untuk persediaan grosir, dan $ 4 miliar untuk konstruksi publik, tetapi pemotongan – $ 2 miliar untuk konstruksi non-perumahan dan – $ 1 miliar untuk ekspor. Data GDP Q4 mendokumentasikan rebound yang menurun tajam dalam aktivitas konsumen, tetapi kenaikan yang masih kuat untuk bisnis investasi tetap, karena perusahaan berusaha mengisi kembali persediaan. Tingkat pertumbuhan GDP terlihat di 3,2% di Triwulan pertama dan 5,6% di Triwulan ke-2 dan ke-3, karena pembayaran stimulus dan vaksin meningkatkan aktivitas konsumen di samping kekuatan yang terus berlanjut dalam pengeluaran investasi, dan pemulihan pesat yang berkelanjutan dalam perdagangan internasional.
- Durable Goods (USD, GMT 13:30) –Pesanan Barang Tahan Lama diperkirakan naik 0,8% pada Januari dengan kenaikan 1,0% pada pesanan transportasi, setelah pesanan utama naik 0,5% pada Desember termasuk kenaikan pesanan transportasi 1,1%. Peningkatan pesanan pertahanan dipatok di 4,9%, setelah penurunan Desember -5,1%.
Jum’at – 26 February 2021
- Personal Income/Consumption (USD, GMT 13:30) –Penghasilan Pribadi untuk Januari diperkirakan sebesar 11,4%, sebagian besar berkat proyeksi kenaikan 55% dalam “penerimaan transfer saat ini” yang disebabkan pembayaran stimulus musim dingin. Data Treasury harian menunjukkan $ 131 miliar untuk pembayaran Januari kepada individu, yang diakumulasikan secara tahunan dalam laporan pendapatan. Juga kenaikan 1,1% Januari untuk pendapatan upah dan kompensasi karena kenaikan 0,9% jam kerja Januari dan kenaikan 0,2% untuk pendapatan per jam diantisipasi. Konsumsi kemungkinan naik menjadi 0,5% setelah penurunan Desember -0,2%.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Andria Pichidi
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.