Depresi Hebat, yang dimulai pada tahun 1929, diikuti oleh pemulihan yang sangat lambat yang berlangsung selama Perang Dunia II, apakah saat ini kita akan menghadapi situasi yang sama bahkan mungkin lebih parah?
Covid-19 memakan korban jiwa manusia sampai ribuan adalah fakta terkini, namun tingkat kerusakan virus tersebut juga bisa menghancurkan ekonomi global dan membutuhkan waktu pemulihan bertahun-tahun kedepan.
Bayangan hitam mewarnai Q1, efek dan dampak virus akan terbaca dalam laporan ekonomi pekan ini dan sepanjang Q2. Jika penanggulangan virus belum selesai hingga Q2, kebijakan jarak sosial berlanjut hingga musim panas, maka besar kemungkinan GDP akan memakan waktu lebih dari dua tahun atau bahkan lebih untuk naik kembali ke tingkat pra-coronavirus.
Kebijakan pembatasan jarak sosial adalah salah satu solusi untuk menghentikan penyebaran virus, untuk saat ini. Kegiatan dan pekerjaan lapangan serta pabrik mendapat kendala besar dengan jumlah karyawan yang berkurang, produktifitas yang menurun, jumlah penggangguran meningkat, maka kita akan mendengar dan melihat banyak kebangkrutan yang akan terjadi nantinya. Akan banyak utang perusahaan yang jatuh tempo dan semakin lama ini berlangsung semakin permanen kerusakan pada bisnis dan individu.
Dunia usaha sekalipun mendapat bantuan pemerintah, akan bergulat dengan ketidakpastian yang semakin tinggi tentang masa depan. Pemilik perusahaan dan wirausaha tidak pernah berpikir , pandemi ini membuat situasi yang sebelumnya tidak terpikirkan menjadi kenyataan yang pahit. Sekarang mereka harus menghadapi situasi ini di mana bisnis tiba-tiba sepi dan ditutup secara massal dalam kesunyian. Guncangan itu dapat merusak investasi mereka dan mengubah perilaku di masa depan.
Harapannya adalah, semoga triliunan dolar bantuan pemerintah, akan menjadi bumper dalam menahan laju penurunan ekonomi. Begitu penyebaran virus melambat, roda bisnis akan kembali berputar, orang kembali bekerja dan ekonomi akan pulih bertahap. Inilah pemulihan dalam skenario bentuk-V.
Ady Phangestu
Analyst – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.