Pandangan dan Tinjauan Yen (15-19)

USDJPY

Minggu ini, adalah minggu yang sepi untuk data ekonomi Jepang. Ada sedikit data ekonomi yang sedikit banyak akan mempengaruhi pergerakan Yen pekan ini, diantaranya datang dari data Amerika seperti data Penjualan Eceran (Retail Sales) dan core pada hari Selasa, yang diperkirakan akan mengalami kenaikan  sekitar 0.2% bulan Juni. Kemudian ada pernyataan dari ketua The FED Jerome Powell  dan   Federal Reserve Bank of Chicago President Charles Evans. Pernyataan jika disinyali  kearah dovish akan membawa pelemahan pada nilai mata uang dollar, tetapi jika ditanggapi kearah hawkish maka ada kemungkinan terjadi penguatan pada dollar. Selanjutnya pada hari Rabu, ada laporan perkembangan proyek pengadaan rumah baru (housing starts) dan perijinan, dimana proyek konstruksi perumahan baru mengalami perlambatan  1,260 juta pada Juni, setelah turun ke 1,269 juta dibulan Mei. Dan beberapa data lainnya.

Dari Jepang sendiri ada data mengenai neraca perdagangan pada hari Rabu. Kondisi tensi perdagangan yang panas, telah berefek bagi Jepang khususnya sebagai negara industry, ekspor barang dalam denominasi yen turun 7,8% YoY di bulan Mei, di bawah penurunan 2,4% pada bulan April, sedikit lebih besar dari penurunan 7,7% yang diperkirakan para analis. Sementara itu, impor turun 1,5% secara tahunan di bulan Mei. Angka tersebut kontras dengan kenaikan 6,5% pada bulan April dan kenaikan 0,2% yang diharapkan oleh analis pasar. Sebagai akibat dari penurunan tajam dalam ekspor, defisit perdagangan barang dagangan turun dari JPY 0,6 triliun pada Mei 2018 menjadi ¥1,0 triliun pada Mei 2019 (April 2019: Surplus ¥0,1 triliun ). Sementara itu, defisit perdagangan selama 12 bulan naik dari ¥2,2 triliun di bulan April menjadi ¥ 2,5 triliun di bulan Mei. Kemudian ada laporan National Core CPI dan aktifitas perindustrian Jepang secara keseluruhan.

Analisa Teknis

Grafik USDJPY, Daily

Dilihat dari tampilan grafik harian dan mingguan, harga pasangan ini masih berada dibawah tekanan seller dengan slope EMA yang berjuntai diatas candlestick. Tingkat tahanan harian berada pada harga kisaran 109.00 dan tingkat dukungan di 106.75. Indikasi dari indicator sentiment RSI 14, line berada dibawah level 50 yang menunjukkan temporer , Yen masih menguat terhadap USD. Harga kenaikan pekan lalu memantul dari tingkat level koreksi 38,2% FR. Masih terlalu dini untuk mengatakan pergerakan harga sedang membentuk Inverted Head and Shoulders, walaupun ada kans kearah sana.

Grafik USDJPY, H4

Rentang waktu 4 jam, lebih memberikan indikasi penurunan pada pasangan ini, dengan harga kecenderungan dibawah EMA 20 dan 50 yang sudah deadcross dan line RSI yang berada dibawah level 50. Resistance terdekat berada di 108.50 dan resistance lanjutan di 109.00, sedangkan support terdekat berada di kisaran 107.50 dan yang terbawah berada di kisaran 106.75. Keberadaan harga saat ini berada ditengah-tengah harga high dan low yang terbentuk, yaitu di level 50% FR. Sedikit informasi dari penampakan kali ini, sudah terbentuk lower high dan lowerlow.

EURJPY

Data ekonomi yang mempengaruhi pergerakan pasangan ini, selain yang telah disebutkan diatas yaitu data dari Jepang sendiri, juga ada sebagian data dari benua Eropa diantaranya Sentimen ekonomi untuk Juli yang diperkirakan akan dirilis pada -19.0 dibandingkan dengan -21.1 bulan lalu, kemudian CPI area Eropa untuk Juni yang diperkirakan akan tetap stabil di 0,3% m / m, dengan inflasi utama di 1,2% y / y belum berubah dari bulan sebelumnya. Namun, lesunya manufaktur akan mempengaruhi pasar tenaga kerja, sehingga ada kemungkinan terdapat tekanan inflasi yang akan menjadi dasar bagi ECB untuk mengambil langkah-langkah pelonggaran tambahan, kecuali ada terobosan besar pada perdagangan AS-Sino.

Analisa Teknis

Grafik EURJPY, Daily

Pergerakan harga harian mengisyaratkan dalam pembentukan pola rectangle dengan 2 harga rendah dan 2 harga tinggi, dan saat ini terlihat sedang akan mencoba membuat low baru. Kenaikan 6 hari sebelumnya dalam bentuk candle kecil nyatanya belum mampu menepis keberadaan beruang, bahkan penutupan pekan lalu, tampak jelas Yen masih mendominasi. Harga berada dibawah EMA 50 dan sempat membentur EMA 20 hari, sebelum kembali turun ke harga 121.51. RSI menunjukan kondisi masih negative dibawah level tengah.

Grafik EURJPY, H4

Tampilan 4 jam masih didominasi oleh seller, setelah usaha melewati EMA 200 di harga 122.30 yang gagal, akhirnya harga turun dikisaran 121.50. Tingkat resistance terdekat masih berada dikisaran EMA 200 dan lanjutan resistance di harga 1123.00 dan 123.50. Tingkat dukungan berada pada harga 121.250 itu yang terdekat, kemudian harga 121.00 sebagai level psikologi. RSI masih berada di level sentiment negative pada kisaran level 37. Pasangan ini diperkirakan masih akan melemah, terkecuali ada berita positif dari zona eropa.

GBPJPY

Pasangan cross currency GBPJPY, pekan lalu bergerak dalam range sempit dengan kisaran ruang harga 120 pips antara harga puncak terdekat yang terbentuk pada hari Selasa minggu lalu di 136.26 dan harga lembah pada harga 135.07 di hari Kamis . Range  harga 120 pips dalam sepekan termasuk range yang sempit bagi pasangan ini, dengan rata-rata pergerakan harian antara 70 – 80 pips. Berita ekonomi yang akan mempengaruhi pasangan ini datang dari Inggris dan Jepang, Anda dapat menyimaknya pada artikel kami yang berjudul “Event untuk diperhatikan Minggu ini.”

Teknis GBPJPY

Harga minggu lalu yang berjalan datar dan range sempit cenderung dipengaruhi oleh penguatan pounds di tiga hari terakhir serta penguatan yen. Sebagai akibatnya pasangan GBPJPY terjepit dan lebih dominan mengikuti pergerakan Yen yang masih berfungsi sebagai asset lindung nilai.  Dalam 8 hari terakhir, bentuk candle yang terbentuk mengidentifikasikan harga yang sedang berkonsolidasi dalam rupa candle-candle kecil dan volume transaksi yang lemah dan menurun, bahkan hal ini sudah dimulai dari pertengahan bulan Juni lalu. Tingkat resistance berada pada harga 137.75 dan support sangat dekat sekali dengan harga sekarang di 135.00.

Grafik GBPJPY, H4.  

Pada 4 jam, pasangan ini masih memperlihatkan struktur penurunan dan cenderung penurunannya semakin tipis. Dan samar terlihat pembentukan divergensi yang ditampilkan dengan harga lowerlow menurun dan tingkat garis pada zona oversold RSI yang menaik. Kondisi garis RSI berada pada kisaran level 50 sedikit kebawah, support terdekat pada periode waktu 4 jam berada pada kisaran 135.00, sedangkan lanjutan dari tingkat support berada jauh kebawah pada kisaran harga 131.70 sebagai low yang terbentuk pada awal tahun di bulan Januari. Resistance terdekat  di 136.25 dengan lanjutan di sekitar level psikologi 137.00 dan 137.75. Kemungkinan ada akan tercipta jika tidak ada pembentukan harga low yang lebih rendah dari yang sudah ada.

Ady Phangestu

Analis – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini diedarkan sebagai bahan komunikasi umum dan hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan riset investasi independen. Komunikasi ini tidak mengandung, saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan dengan tujuan pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang kami edarkan berasal dari sumber yang terpercaya , memiliki reputasi baik. Informasi apa pun pada kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikasi kinerja masa depan yang dapat diandalkan. Pengguna harus menyadari ,bahwa setiap investasi dalam Produk Leveraged memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan investasi apa pun yang sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang menjadi tanggung jawab bagi pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Komunikasi ini tidak boleh direproduksi atau didistribusikan lebih lanjut tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.