YEN

Sebagai mata uang Asia, Yen ( ¥ ) dengan simbol pair JPY sudah diperdagangan menguat terhadap sebagian besar mata uang tandingan selama kurang lebih 2 bulan terakhir ini. Penguatan Yen disadari adalah akibat dari pelemahan ekonomi global dan kisruh persyaratan perdagangan  yang berimbas pada berbagai sektor riil.

Kondisi tensi perdagangan yang panas, telah berefek bagi Jepang khususnya sebagai negara industry, ekspor barang dalam denominasi yen turun 7,8% YoY di bulan Mei, di bawah penurunan 2,4% pada bulan April, sedikit lebih besar dari penurunan 7,7% yang diperkirakan para analis. Sementara itu, impor turun 1,5% secara tahunan di bulan Mei. Angka tersebut kontras dengan kenaikan 6,5% pada bulan April dan kenaikan 0,2% yang diharapkan oleh analis pasar.

Sebagai akibat dari penurunan tajam dalam ekspor, defisit perdagangan barang dagangan turun dari JPY 0,6 triliun pada Mei 2018 menjadi  ¥1,0 triliun pada Mei 2019 (April 2019: Surplus ¥0,1 triliun ). Sementara itu, defisit perdagangan selama 12 bulan naik dari ¥2,2 triliun di bulan April menjadi ¥ 2,5 triliun di bulan Mei. Untuk laporan trade bulan Juni akan dilaporkan pada minggu depan.

Kebijakan Moneter

Dalam pernyataan sebelumnya Gubernur BOJ Kuroda, mengatakan bahwa mereka akan mempertahankan pelonggaran moneter selama diperlukan untuk mencapai inflasi 2% yang stabil, dengan mempertahankan suku bunga jangka pendek, suku bunga jangka panjang berada pada level yang sangat rendah saat ini untuk periode yang panjang, setidaknya sampai sekitar musim semi 2020. Kemungkinan BoJ akan terus memperluas basis moneter sampai inflasi konsumen secara stabil melebihi 2%, sambil mempertahankan QQE dengan kontrol kurva hasil selama diperlukan untuk mencapai inflasi 2% secara stabil. Inflasi konsumen bergerak dalam kisaran 0,5% -1,0%. Secara keseluruhan, sistem keuangan Jepang berusaha untuk menjaga stabilitas. Ekonomi Jepang kemungkinan akan terus berkembang secara moderat sebagai tren, meskipun dipengaruhi oleh perlambatan di luar negeri untuk sementara waktu. Pertemuan dan pernyataan bulan ini dijadwalkan pada akhir bulan di tanggal 29 Juli.

USDJPY.

Grafik USDJPY, H4

USDJPY awal pekan ini diperdagangkan menaik, diantara range yang terbentuk pada minggu pertama dan minggu kedua dibulan Juni lalu, dan pergerakan saat ini pada  kisaran harga yang mendekati harga puncak bulan Juni yang sekaligus berfungsi sebagai resistance terdekat di 108.80.  Support sementara berada pada harga low yang terbentuk pada hari Rabu, minggu lalu di 107.52. Pada tampilan D1 menunjukan pola lanjutan yang mendekati EMA 50 hari. Sedikit dibawah level retracement 38,2 %. Resistance selanjutnya berada dikisaran level 50% pada angka kisaran 109.90.

Pada tampilan grafik 4 jam, harga saat ini terbentur di rata-rata pergerakan EMA 200 sedikit dibawah resistance. Sang banteng telah 2 kali membentuk gelombang naik dengan membentuk 2 kali harga dasar (LL dan HL). RSI sedikit over bought pada daerah resistance. Apabila terjadi penjebolan berupa breakout resistance, kemungkinan berikutnya adalah mengejar level retracement 50%.

GBPJPY

Grafik GBPJPY, H4

Pelemahan Pound (£) terhadap sebagian mata uang pembanding, juga terjadi pada pasangan GBPJPY.  Pound terlihat tidak berdaya menahan penguatan Yen yang saat ini masih berfungsi sebagai asset safehaven. Awal pekan ini diperdagangkan sedikit menguat dengan range sempit dalam pola kompresi menaik. RSI sedikit menunjukan sentiment positif diatas >50. Dalam pola harga terlihat  sekali pembentukan candle pinbar berjejer yang memperlihatkan kurangnya likuiditas selama 2 hari, namun usaha untuk mengapai level retracement 50% dimungkinkan apabila kondisi harga berada diatas EMA 20 dan 50.

Ady Phangestu

Analis – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini diedarkan sebagai bahan komunikasi umum dan hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan riset investasi independen. Komunikasi ini tidak mengandung, saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan dengan tujuan pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang kami edarkan berasal dari sumber yang terpercaya , memiliki reputasi baik. Informasi apa pun pada kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikasi kinerja masa depan yang dapat diandalkan. Pengguna harus menyadari ,bahwa setiap investasi dalam Produk Leveraged memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan investasi apa pun yang sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang menjadi tanggung jawab bagi pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Komunikasi ini tidak boleh direproduksi atau didistribusikan lebih lanjut tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.