Yen Stabil ditengah Prospek Kenaikan Suku Bunga Desember.

Yen stabil dalam perdagangan hari Senin di kisaran 154,25 sedikit memulihkan kerugian dari minggu lalu. USDJPY turun sebesar -0,44%. Dolar yang melemah pada hari Senin memicu beberapa aksi short covering dalam yen. Selain itu, yield T-note yang lebih rendah pada hari Senin mendukung yen. Yen juga mendapat dukungan dari Jum’at lalu. ketika CPI inti Nasional Jepang bulan Oktober naik lebih dari yang diharapkan pada laju tercepat dalam 6 bulan, yang dapat mendorong BOJ untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan depan.

CPI inti naik sebesar 2,3%y/y, sedikit lebih rendah dari 2,4% pada bulan September tetapi di atas perkiraan 2,2%. Ini menandai bulan ke-31 berturut-turut CPI inti tetap berada pada atau di atas level target BoJ sebesar 2%. Momentum inflasi yang stabil, pemulihan belanja konsumen, dan pelemahan yen yang baru memperkuat kasus untuk kenaikan suku bunga BoJ pada pertemuan kebijakan bulan Desember.

Investor akan mencermati angka inflasi Tokyo yang akan dirilis minggu ini, karena dianggap sebagai indikator utama tren harga nasional. Minggu lalu, data ekonomi yang beragam tidak memberikan sinyal yang jelas tentang arah kebijakan moneter Jepang. Sementara itu, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda menyarankan kemungkinan kenaikan suku bunga lagi secepatnya pada bulan Desember, dengan alasan kekhawatiran atas pelemahan yen baru-baru ini. Selain itu, pemerintahan Perdana Menteri Shigeru Ishiba dilaporkan sedang mempertimbangkan paket stimulus sebesar $90 miliar untuk meringankan dampak kenaikan harga pada rumah tangga.

Meskipun bukti tekanan harga yang didorong oleh permintaan masih terbatas, depresiasi yen lebih lanjut menyiratkan bahwa tekanan harga ke atas akan terus berlanjut, yang berpotensi memperlambat laju inflasi yang mereda daripada yang diantisipasi sebelumnya. Hal ini diperburuk oleh ketidakpastian eksternal, dolar AS yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury naik setelah terpilihnya kembali Donald Trump, yang mencerminkan ekspektasi bahwa kebijakannya akan mendorong inflasi yang lebih tinggi dan mendorong Fed untuk menunda penurunan suku bunga. Hal ini telah memicu spekulasi bahwa yen semakin oversold. Akibatnya, meskipun kenaikan suku bunga tetap menjadi ekspektasi dasar, tindakan tak terduga oleh BoJ tidak dapat dikesampingkan.

Dari persepktif teknis, USDJPY bertahan dalam konsolidasi di bawah 156,73, bias awal sementara netral terlebih dahulu. Pada sisi positif, penembusan kuat 156,73 akan melanjutkan reli dari 139,56 menuju level angka bulat 160, 00 atau tertinggi 161,93. Sementara di sisi negatifnya, penembusan 153,26 akan membawa koreksi yang lebih dalam untuk support minor 151,26 atau level retracement 38,2% dari penarikan 139,56 ke 156,73 di 150,18.

Stimulus fiskal Jepang mendorong pandangan bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember. Hampir 15bp dari kenaikan 25bp sekarang sudah diperkirakan. Kebijakan fiskal yang lebih longgar dan kebijakan moneter yang lebih ketat biasanya merupakan campuran yang mendukung mata uang JPY untuk menahan tren dolar yang kuat dan periode konsolidasi lebih lanjut dalam kisaran 159,00 -156,00 mungkin akan terjadi.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.