Market Update – Sentimen Risiko Meningkat Akibat Langkah-Langkah Stimulus; Komoditas Naik

Sesi Asia & Eropa:

  • Lebih banyak harga rekor baru yang terjadi di Wall Street hari ini, karena pemangkasan suku bunga besar-besaran oleh The Fed terus bergema. Para pembicara The Fed mengindikasikan pemangkasan lebih lanjut akan dilakukan di masa mendatang.
  • Saham Eropa dibuka positif, menyusul reli di pasar Asia yang didorong oleh upaya stimulus ekonomi terbaru Tiongkok yang bertujuan untuk menstabilkan pasar sahamnya.
  • Rencana Tiongkok untuk menyuntikkan 800 miliar yuan ($114 miliar) dalam bentuk dukungan likuiditas untuk pasar sahamnya bersamaan dengan langkah-langkah yang memungkinkan pialang untuk mengakses dana bank sentral guna membeli ekuitas, meningkatkan keyakinan investor. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari paket stimulus yang lebih luas yang mencakup pemangkasan suku bunga jangka pendek dan pengurangan biaya pinjaman hingga $5,3 triliun dalam bentuk hipotek.
  • Meskipun pasar merespons positif kebijakan ini, analis memperingatkan bahwa reli tersebut dapat berlangsung singkat, karena masalah mendasar seperti deflasi masih belum terselesaikan.
  • RBA mempertahankan suku bunga tunai pada 4,35% untuk pertemuan ke-7 berturut-turut, sambil tetap membuka opsi kebijakan di masa mendatang.
  • Kontrak berjangka Euro Stoxx 50 naik 0,5%, karena MSCI Asia Pacific Index mencatat kenaikan harian keempat berturut-turut. Saham Hong Kong melonjak lebih dari 4%.
  • Pasar saham AS tetap positif, dengan S&P menguat 0,28% menjadi 5719 sementara Dow naik 0,15% menjadi 42.125. Ini adalah rekor baru ke-40 tahun ini untuk yang pertama dan yang ke-30 untuk yang kedua. NASDAQ naik 0,14% menjadi 17.974.

Kinerja Pasar Keuangan:

  • Indeks USD naik sedikit ke 100,898, tetapi gagal bertahan di level 101,229.
  • Emas juga berhasil mencapai puncak baru, naik 0,18% ke $2640 per ons, didukung oleh meningkatnya risiko geopolitik, pembelian bank sentral, dan ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut.
  • Harga minyak AS pulih dari kerugian kemarin di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah serangan udara Israel di Lebanon.
  • Sebagian besar mata uang Asia menguat terhadap Dolar AS, dengan Aussie naik terhadap Dolar AS, yaitu AUDUSD turun ke 0,6820, dan imbal hasil obligasi 3 tahun berfluktuasi.
  • USDJPY menguji ulang 144,70 (puncak segitiga menurun).

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Andria Pichidi – Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.