Prospek Antipodean Menjelang Kebijakan Moneter RBA.

Dolar Australia menguat hingga di atas $0,65 bangkit dari level terendah tiga bulan di $0,6478 yang dicapai di awal sesi pada hari Rabu. Laporan pekerjaan AS yang lemah  memperpanjang taruhan dovish untuk Fed dan menekan dolar AS. Hal ini memicu rebound tajam untuk mata uang G10,  karena ekspektasi perbedaan suku bunga yang lebih rendah.

Pekan ini, Reserve Bank of Australia akan menyampaikan pengumuman kebijakan moneter terbarunya dan proyeksi ekonomi terkini. RBA diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakan tetap pada 4,35% di tengah kekhawatiran inflasi yang masih ada. Para pembuat kebijakan menyoroti inflasi secara agresif, terutama inflasi jasa. Mereka menegaskan kembali, bahwa masih perlu waktu sebelum inflasi dapat dipertahankan dalam kisaran target dan menyatakan, bahwa data terkini akan dicermati dengan waspada.

Inflasi utama Q2 meningkat, sedangkan angka inflasi dasar sedikit lebih menggembirakan, melambat lebih dari yang diharapkan. Dengan demikian, ukuran inflasi utama dan inti tetap berada di atas target RBA. Pertumbuhan ekonomi di Australia agak melambat, tetapi perkembangan inflasi terkini akan menjadi faktor terpenting dalam proses pengambilan keputusan para pembuat kebijakan. Besar kemungkinan, bank sentral akan mempertahankan suku bunga hingga akhir tahun 2024, karena tekanan inflasi melambat dari laju saat ini.

Di sisi lain, peluang kemenangan Donald Trump yang tinggi pada bulan November, bisa menjadi masalah jangka panjang bagi AUD, yang sensitif terhadap Tiongkok. Namun, gambaran taktis lebih bergantung pada makro AS dan bank sentral domestik. RBA mungkin menghadapi masalah inflasi terburuk di G10, dengan data CPI bulanan yang terus-menerus panas, membawanya semakin dekat ke kenaikan berikutnya. Lagi pula, data CPI yang lebih panas semakin mengecilkan prospek pemotongan.

Dari perspektif teknis, AUDUSD masih berada di bawah tekanan. Hal ini terlihat dari pergerakan pasangan ini di bawah EMA 200 hari [red line]. Rebound sementara dari 0,6478 masih berumur pendek, terbatas di bawah support 0,6573 yang kini menjadi resistance. Dengan tidak adanya pembentukan harga yang lebih tinggi dan bias yang cenderung negatif, maka penembusan terhadap area support 0,64410,6464 [harga rendah bulan Feb / Mei] akan membawa implikasi penurunan jangka pendek yang lebih dalam.  Support berikutnya yang terlihat berada pada 0,6361 dan 0,6269.

Bias intraday awal pekan, tetap netral minggu ini untuk beberapa konsolidasi. Namun penurunan lebih lanjut diperkirakan terjadi selama level harga minor 0,6573 bertahan. Penembusan 0,64640,6441 akan melanjutkan penurunan dari 0,6797 ke support 0,6361 berikutnya.


Di sisi tenggara, Reserve Bank of New Zealand mengejutkan dengan perubahan sikap dovish dalam pernyataannya di bulan Juli, menunjukkan keyakinan yang lebih besar pada disinflasi dan meningkatnya kekhawatiran pada pelemahan aktivitas. Hal ini mungkin menunjukkan dua kali penurunan suku bunga tahun ini, yang  bagaimanapun  sudah diperhitungkan sepenuhnya.

Tingkat inflasi tahunan di Selandia Baru melambat menjadi 3,3% pada Q2 2024, dari 4% kuartal sebelumnya. Angka ini sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,5%, menandai pembacaan terendah sejak kuartal Juni 2021. Secara triwulanan, harga naik sebesar 0,4% dalam tiga bulan hingga Juni, menyusul kenaikan 0,6% pada periode sebelumnya. Perubahan sikap dovish RBNZ berarti NZD mungkin tertinggal dari AUD. Namun, dengan suku bunga sebesar 5,50%, lebih dari dua kali penurunan harga untuk tahun ini (60bps), potensi kejutan kenaikan dalam layanan dan undervaluasi yang nyata, NZDUSD pada musim panas ini memiliki kesempatan untuk menguat terbatas.

Pasangan mata uang NZDUSD baru-baru ini berbalik naik dari area level support penting 0,5851 mendekati EMA 20. Pembalikan ke atas dari level rendah 0,5856 [FE161.8%], menghentikan gelombang C. Rebound yang terjadi pada pekan lalu masih berumur pendek, dan tampilan candle pinbar harian mengindikasikan keraguan reli. Meskipun demikian, kenaikan lebih lanjut tetap akan dibatasi oleh level teknis 0,6064. Di sisi negatif, penurunan di bawah support 0,5851 akan membawa pasangan ini untuk menguji level rendah 0,5772 sebagai dukungan yang diperhitungkan untuk membawa kenaikan.

Bias intraday awal pekan akan cenderung netral terlebih dahulu. Pergerakan di atas 0,5983 akan membuka pintu bagi pengujian level retracement 50.0%FR hingga 61.8%FR, masing-masing di harga 0,6004 dan 0,6039 [dari penarikan 0,6152 – 0,5856]. Pada sisi negatif, pergerakan di bawah 0,5929 akan membawa penurunan untuk menguji 0,5856.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu – Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.