USOIL : Dolar AS Yang Lebih Kuat Membebani Harga Minyak

USOIL, Daily

USOil pada perdagangan hari Senin [20 Mei], menghentikan kenaikan awal dan membukukan penurunan moderat. Penguatan dolar pada hari Senin membebani harga energi. Pada perdagangan hari ini di sesi Asia, USOil terlihat meneruskan penurunan lebih lanjut di sekitar $79 per barel, karena investor terus mengevaluasi perkembangan Timur Tengah setelah kematian presiden Iran dalam kecelakaan helikopter dan masalah kesehatan raja Arab Saudi.

Namun demikian, karena tidak ada indikasi adanya gangguan pengiriman minyak, pasar tampaknya tidak terlalu khawatir terhadap pasokan minyak di wilayah tersebut. Menjelang pertemuan OPEC pada tanggal 1 Juni, investor juga khawatir terhadap kemungkinan perpanjangan pembatasan produksi.

Dengan tiga kemungkinan hasil pada pertemuan tanggal 1 Juni : perpanjangan, pengurangan atau pembatalan total pemotongan sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari dan pasar akan menunggu tindakan OPEC selanjutnya. Selain itu, pasokan global masih dalam risiko karena kejadian baru-baru ini, seperti serangan rudal Houthi terhadap kapal tanker minyak menuju Tiongkok di Laut Merah dan serangan Ukraina terhadap kilang minyak Rusia.

Harga minyak pada pekan lalu cukup solid, menyusul penurunan persediaan minyak mentah AS dan indikasi potensi penurunan inflasi mengangkat harga energi. Namun, faktor pendorong kenaikan ini harus menghadapi faktor penurunan, seperti perkiraan Badan Energi Internasional (IEA) mengenai melemahnya pertumbuhan permintaan.

Pergerakan harga minyak mentah relatif masih mendatar, karena pengaruh faktor-faktor yang saling mengimbangi tersebut. Hal ini mengakibatkan rentang perdagangan menjadi sempit. Faktor risiko lain yang dapat mempengaruhi harga minyak termasuk perkiraan rilis angka inflasi dan pernyataan bank sentral pada minggu ini.
 
 
Dari perspektif teknis USOIL, penembusan ke sisi bawah pada support $80,57 telah mengukuhkan pola “head and shoulder” pada grafik harian. Halangan utama kini terlihat pada trendline bullish. Pergerakan di bawah trendline ini dapat menguji zona dukungan lainnya di $75,68 dalam jangka pendek. Sementara pergerakan ke sisi atas, dapat menguji dukungan neckline $80,57 dan membawa konsolidasi terlebih dahulu. Untuk saat ini, harga terlihat berkonsolidasi di bawah EMA 200 dan Trendline.
 
 

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Adi Phangestu – Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.