Emas pada perdagangan hari Jum’at [17 Mei] ditutup menguat +1.6%, naik ke level tertinggi 5 minggu, didukung oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve, pembelian bank sentral yang kuat dan permintaan safe-haven. Komentar dovish dari Presiden Fed Atlanta Bostic memberikan dorongan pada logam mulia, saat dia mengatakan mungkin tepat untuk menurunkan suku bunga menjelang akhir tahun, jika perekonomian berkembang sesuai dengan yang diantisipasi. Sementara perkiraan inflasi akan tetap tinggi meningkatkan permintaan emas sebagai lindung nilai.
Tanda-tanda awal perlambatan inflasi konsumen AS dan stagnasi penjualan ritel telah memberikan kelonggaran bagi The Fed untuk memulai pelonggaran moneter. Meskipun para pengambil kebijakan belum secara resmi mengubah sikap mereka, pasar sudah memperkirakan penurunan suku bunga pertama pada tahun 2024. Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik aset non-bearing seperti emas. Sementara itu, meningkatnya ketegangan geopolitik juga mendorong harga emas batangan.
Federal Reserve mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25%-5,50% dalam keputusannya pada tanggal 1 Mei, dan suku bunga tersebut diperkirakan akan tetap berlaku dalam waktu dekat. Namun, berlanjutnya data makroekonomi AS yang lemah meningkatkan prospek penurunan suku bunga pada paruh kedua tahun 2024. Oleh karena itu, peningkatan pembelian emas pada periode berikutnya, dapat memberikan dorongan lebih lanjut pada harga emas. Tren kenaikan ini didukung oleh pembelian yang kuat oleh bank sentral, terutama oleh Tiongkok yang berupaya mengurangi ketergantungannya pada dolar AS. Selama seminggu, emas batangan berada di jalur kenaikan kedua berturut-turut lebih dari 2%.
Grafik harga emas secara historis berkorelasi terbalik dengan USDindex. Namun, keduanya sebagian besar mengikuti tren kenaikan yang sama sejak awal Maret, dan tidak ada satupun yang mengalami penurunan. Dolar AS menjadi lebih kuat pada paruh kedua bulan April, karena permintaan safe haven terhadap emas turun. USDIndex telah bertahan di atas 105,00 sejak 11 April, menandakan kuatnya permintaan dolar dan kini perlahan melemah ditengah data ekonomi yang rendah dan hal ini menguntungkan Emas.
Tinjauan Harga
Emas kembali menguat lebih dari 2% minggu lalu, dengan XAUUSD melonjak kembali menuju rekor tertinggi yang tercatat bulan lalu. Kenaikan sekali lagi mendekati resistensi tren naik jangka panjang $2431,57 dan apakah tren bullish sudah terlihat kelelahan? RSI harian sepertinya belum menunjukkan tanda tersebut, tetapi RSI mingguan sudah sangat overbought. Namun dengan level harga saat ini, akan ada berbagai kejutan bisa terjadi.
Melihat grafik harian, terlihat bahwa kemunduran parah terjadi ketika emas tidak mampu mempertahankan posisinya di atas $2,400 yang mengakibatkan penurunan hingga ke $2277,23 waktu singkat dalam format candle shooting star bulanan. Namun, penurunan terasa masih sulit di bawah $2,300, sama seperti kenaikan emas yang gagal mencapainya di atas $2,400.
Namun demikian, menyusul terobosan penting dari formasi Falling Wedge, tambahan kenaikan bullish masih didukung oleh indikator momentum lainnya. Pergerakan di atas harga ATH, ditengah pasar yang serakah mungkin bisa menjadi tanda-tanda klimaks buying sengan perluasan ekspansi level pada level 138,2% [$2490,00] dan 161,8% [$2526,15]. Sementara kegagalan penembusan ATH, pasar menyediakan dukungan teknis minor pada $2332,15 dengan support $2277,23 sebagai refleksi poin.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Adi Phangestu – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
