NZDUSD Melemah Ditengah Ekspektasi Penurunan Inflasi

NZDUSD, Daily

Perekonomian Selandia Baru sedang terpuruk, dan tingkat inflasi negara tersebut turun dari 4,7% pada kuartal keempat tahun 2023 menjadi 4% pada kuartal pertama. Meskipun angka tersebut lebih kaku dari perkiraan dan masih berada di luar batas atas kisaran sasaran 1-3%, inflasi diperkirakan masih akan menurun.

Berdasarkan Survei prediksi Bisnis RBNZ Kuartal 2, para peserta telah menurunkan prediksi inflasi CPI jangka pendek dan menengah, sementara ekspektasi inflasi CPI jangka panjang tidak berubah.  Ekspektasi inflasi tahunan satu tahun ke depan telah menurun sebesar 49 bps, dari 3,22% menjadi 2,73%. Ekspektasi inflasi dua tahun ke depan juga mengalami penurunan dari 2,50% menjadi 2,33%. Ekspektasi inflasi lima tahun ke depan tetap stabil di angka 2,25%. Ekspektasi sepuluh tahun ke depan naik sedikit sebesar 3bps, dari 2,16% menjadi 2,19%.

Responden survei memperkirakan Suku Bunga Resmi Tunai akan berakhir pada kuartal kedua sebesar 5,46% sebanding dengan suku bunga saat ini sebesar 5,50%. Ke depan, mereka memperkirakan, bahwa pada akhir Q1 2025, OCR akan turun menjadi 4,79%, yang merupakan sedikit peningkatan dari perkiraan yang dibuat pada kuartal terakhir sebesar 4,74%. Proyeksi ini konsisten dengan asumsi penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada akhir Q1 tahun berikutnya.

RBNZ telah mempertahankan suku bunga sebesar 5,25% selama enam pertemuan berturut-turut, menunjukkan kesediaannya untuk mempertahankan “sikap yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.” Para pengambil kebijakan terkesan masih ragu-ragu untuk memulai penurunan suku bunga sampai mereka mempunyai bukti, bahwa inflasi akan tetap stabil di angka 2%, dan tujuan tersebut mungkin baru akan tercapai pada tahun 2025. Pertemuan RBNZ dijadwalkan pada 22 Mei mendatang.

NZDUSD sedikit melemah dalam perdagangan awal pekan ini, karena ekspektasi inflasi 2 tahun negara tersebut terus menurun pada kuartal kedua, mendukung spekulasi investor bahwa Reserve Bank of New Zealand akan dapat mulai memangkas suku bunga pada akhir tahun ini. Sementara itu, investor kini menantikan data ekonomi utama AS yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan lebih banyak wawasan mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.

Bias NZDUSD saat ini netral di bawah EMA 200 hari. Pergerakan ke sisi atas masih dimungkinkan untuk menguji resistance 0,6082; selama resistance 0,5984 yang kini menjadi support bertahan. Namun penurunan di bawah level ini, akan mengkonfirmasi bahwa penurunan dari 0,6369 belum selesai dan akan membawa pengujian pada dukungan bawah di 0,5873 – 0,5851.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Adi Phangestu – Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.