Indikator Ekonomi & Bank Sentral:

• Saham, imbal hasil Treasury, dan Dolar AS tetap menguat.
• Ketua Fed Powell menambahkan aksi jual baru-baru ini. Nada suaranya yang sedikit lebih hawkish, semakin menutup kemungkinan tindakan apa pun dalam waktu dekat dan waktu pemotongan suku bunga semakin diundur. Dia menyarankan jika inflasi yang lebih tinggi terus berlanjut, The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil “selama diperlukan.”
• Dana Fed Tersirat: Masih belum ada peluang nyata untuk mengambil tindakan pada tanggal 1 Mei dan pada nilai tertinggi intradaynya, suku bunga dana tersirat di bulan Juni hanya menunjukkan 5 bps, sedangkan bulan Juli hanya mencerminkan 10 bps. Dan penurunan sebesar 25 bps baru diperkirakan terjadi pada bulan November, dengan penurunan sebesar 38 bps terlihat pada tahun 2024.
• Lagarde mengatakan ECB bergerak menuju penurunan suku bunga – jika tidak ada guncangan besar.
• Inflasi CPI Inggris bulan Maret turun kurang dari perkiraan. Inflasi harga output mulai meningkat, meskipun harga input kembali mengalami penurunan. Bersama dengan angka upah yang lebih tinggi dari perkiraan kemarin, data tersebut akan menambah argumen kelompok elang di BoE, yang masih sangat enggan untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.
• CPI Kanada naik 0,6% di bulan Maret, dua kali lipat kenaikan 0,3% di bulan Februari, TAPI inti berkurang. Pintu masih terbuka untuk kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan Dewan Komisaris berikutnya pada tanggal 5 Juni.
• IMF merevisi perkiraan pertumbuhan global untuk tahun 2024 dengan berkurangnya inflasi, dalam Prospek Ekonomi Dunia yang baru. Hal ini konsisten dengan soft landing global, menurut laporan tersebut..

Kinerja Pasar Keuangan:

• USDJPY juga naik tipis ke 154.67 karena ekspektasi BoJ akan tetap akomodatif dan karena pasar menantang garis merah 155 untuk intervensi Kementerian Keuangan.
• USOIL turun -0,15% menjadi $84,20 per barel.
• Emas naik 0,24% menjadi $2389,11 per ounce, rekor penutupan tertinggi baru karena risiko geopolitik menutupi dampak kenaikan suku bunga dan penguatan dolar.

Trend pasar:

• Wall Street bergerak tidak stabil hari ini di tengah meredupnya potensi penurunan suku bunga, kenaikan imbal hasil, dan pendapatan. Indeks utama ditutup beragam dengan Dow naik 0,17%, sedangkan S&P500 dan NASDAQ masing-masing kehilangan -0,21% dan -0,12%.
• Sebagian besar pasar saham Asia kembali terkoreksi, dengan bursa Jepang berkinerja buruk dan Nikkei turun -1,3%. Bursa Tiongkok Daratan merupakan pengecualian dan CSI 300 menguat 1,4%, namun indeks MSCI Asia Pasifik nyaris menghapus kenaikan tahun ini.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Andria Pichidi

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.