- Indeks AS berkinerja buruk dibandingkan saham global, karena investor menunggu data inflasi AS terbaru.
- Minyak diperdagangkan hampir 22% lebih tinggi pada tahun 2024, sehingga memberikan tekanan pada inflasi dan memicu pendekatan yang lebih hati-hati terhadap Indeks Harga Konsumen besok.
- Dolar AS melemah dan nilai Emas naik, meskipun ada kemungkinan Federal Reserve lebih hawkish.
- Kepala Federal Reserve Bank (FRB) Dallas, Ny. Logan, menyarankan bahwa masih terlalu dini untuk memikirkan penurunan suku bunga, karena bahaya stabilisasi inflasi di atas tingkat target masih ada.
XAUUSD – Pembeli Mempertahankan Kontrol, tetapi Osilator Menunjukkan Harga Aset Terlalu Mahal
Harga Emas diperdagangkan terus naik selama sesi Asia pagi ini dan berusaha menembus level tertinggi sepanjang masa kemarin. Emas telah meningkat lebih dari 15% sejak Februari 2024, karena investor mencari alternatif lindung nilai terhadap inflasi. Selain itu, banyak negara termasuk Tiongkok dan India terlihat menurunkan eksposur terhadap Dolar menjelang pemilu AS. Namun, investor harus memperhatikan, bahwa inflasi AS lebih tinggi dari ekspektasi, akan memicu permintaan terhadap Dolar.
Investor juga harus memperhatikan bahwa korelasi terbalik antara Emas dan Dolar AS sedikit lebih lemah dibandingkan yang terlihat secara tradisional. Oleh karena itu, bahkan dengan Dolar yang lebih mahal, harga Emas mungkin akan menelusuri kembali atau mengalami koreksi, meskipun tetap mempertahankan kenaikan jangka panjang. Menurut laporan Komisi Berjangka Komoditas AS pada hari Jumat, jumlah posisi spekulatif untuk “penjual” masih lemah. Laporan terbaru mengonfirmasi bahwa hanya 0,719 ribu kontrak tambahan yang ditambahkan untuk penjual dan lebih dari 21,200 ribu kontrak ditambahkan untuk pembeli.
Analisis teknikal untuk Emas bersifat dua sisi. Indikator berbasis momentum menunjukkan pergerakan harga ke atas seperti halnya aksi harga. Namun, osilator menunjukkan bahwa aset mungkin diperdagangkan di atas nilai intrinsiknya dan mungkin terkoreksi. Koreksi dalam jangka pendek mungkin turun antara 2,292.29 dan 2,318.78. Untuk gelombang impuls naik lainnya, analis teknikal menunjuk pada target di 2,376 berdasarkan level Fibonacci dan ukuran gelombang impuls sebelumnya.
EURUSD – Penurunan Suku Bunga ECB Akan Datang Menurut Analis
Euro mendapatkan momentum sejak awal sesi Perdagangan Eropa. Namun, harga diperdagangkan sedikit lebih rendah dari harga pembukaan hari ini. Selain itu, dalam jangka pendek harga membentuk titik terendah yang lebih rendah dan harga tertinggi yang lebih rendah. Saat memantau setiap mata uang secara individual, Dolar AS diperdagangkan sedikit lebih tinggi sementara Euro tidak berubah.
Tidak ada data ekonomi utama yang dirilis dalam 24 jam terakhir atau dirilis hari ini. Namun, volatilitas kemungkinan akan meningkat secara signifikan mulai besok dan seterusnya. Jika inflasi konsumen AS mencapai 3,5% atau lebih, harga Dolar kemungkinan besar akan menguat. Jika inflasi produsen bulanan pada hari Kamis juga tercatat lebih tinggi dari 0,3%, hal ini akan semakin memicu potensi gelombang impuls bearish.
Namun, faktor kunci lainnya adalah Keputusan Suku Bunga dan Panduan Ke Depan Bank Sentral Eropa. Jika ECB tiba-tiba menjadi lebih dovish, seperti yang diyakini para analis, Euro mungkin akan kesulitan mempertahankan nilainya, jika kemungkinan besar The Fed tidak melakukan penyesuaian. Saat ini terdapat tekanan yang lebih besar pada ECB untuk menurunkan suku bunga mengingat inflasi telah kembali ke tingkat normal di sebagian besar negara anggotanya dan sebagian besar negara mengalami stagnasi. Analis saat ini memperkirakan regulator Eropa akan menjadi pihak pertama yang memangkas suku bunga dan yakin hal ini akan terjadi pada bulan Juni.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Michalis Efthymiou
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.