Harga minyak stabil pada perdagangan hari Selasa [05 Feb], dengan minyak mentah berjangka USOil bertahan di $78 per barel setelah mencapai puncak baru 4 bulan di $80,79 karena investor menyeimbangkan pengurangan pasokan OPEC+ dengan kekhawatiran permintaan yang masih ada. Meskipun Tiongkok mengumumkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5% pada tahun 2024, sejalan dengan tahun sebelumnya, pasar masih belum yakin, karena kurangnya langkah-langkah stimulus yang substansial. Selain itu, ketidakpastian seputar perubahan suku bunga di ekonomi maju juga menambah kekhawatiran pasar. Sementara itu, produsen minyak utama termasuk Arab Saudi, Rusia, Irak dan UEA memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela hingga kuartal kedua.
Penurunan harga minyak dalam 2 hari disebabkan oleh tekanan data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Selasa, mengenai pesanan pabrik pada bulan Januari dan jasa ISM pada bulan Februari yang meningkatkan kekhawatiran terhadap permintaan energi. Selain itu, penurunan ekuitas mengurangi kepercayaan terhadap prospek ekonomi, yang berdampak negatif terhadap permintaan energi. Sementara itu, Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat meningkat sebesar 423.000 barel dalam pekan yang berakhir 1 Maret, menurut data swasta dari American Petroleum Institute (API) yang dilaporkan pada hari Selasa turut menekan harga.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Selasa menyampaikan, bahwa Rusia dan OPEC+ serta negara-negara penghasil minyak utama lainnya, tidak bermaksud menaikkan harga “tanpa batas waktu”. Sebaliknya, fokus mereka adalah menstabilkan pasar.
“Kami tidak akan menaikkan harga tanpa batas waktu, karena tidak baik bagi produsen dan konsumen. Tapi kami ingin mencapai stabilitas dan sejauh ini kami telah berhasil,” ujar Putin.
Terlepas dari semua hambatan yang ada, minyak mentah terus meningkat tahun ini, USOil telah meningkat hampir 11%. Tren peningkatan ini difasilitasi oleh upaya OPEC+ untuk membatasi pasokan, pengiriman global menghindari Laut Merah dan kekuatan di pasar fisik. Namun, kuatnya output dari produsen non-OPEC, lemahnya permintaan di Tiongkok, dan kemungkinan bahwa bank sentral dapat menunda pelonggaran moneter, mengurangi nilai positif yang ada.
Pada saat yang sama, Tiongkok telah mengumumkan rencana untuk menerapkan langkah-langkah stimulus untuk memperkuat kepercayaan terhadap perekonomiannya yang lesu dengan menetapkan target pertumbuhan tahunan sekitar 5%. Selain itu, negara ini menetapkan standar yang lebih tinggi dalam pengurangan intensitas energi dengan tujuan meningkatkan efisiensi pertumbuhan ekonomi.
Dari perspektif teknis, USOIL terlihat cukup stabil di atas harga $75 selama pertengahan bulan Februari sampai dengan hari ini. Harga berosilasi di rata-rata pergerakan eksponensial 200 hari. Dukungan minor terlihat di harga 75,79; penurunan di bawah level harga ini dapat membawa pengujian hingga ke 73,51 maupun 71,35. Sementara, pergerakan di atas puncak baru-baru ini, akan membawa harga untuk pengujian level atas lebih lanjut di 83,54. Untuk saat ini, harga cenderung netral dan berkonsolidasi antara 75,79 – 80,79.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.