Kebijakan moneter telah berada pada puncaknya untuk siklus pengetatan saat ini, menurut risalah pertemuan FOMC bulan Desember. Namun, tidak ada pembicaraan yang signifikan, mengenai penurunan suku bunga dalam risalah tersebut. Meskipun perekonomian AS menciptakan 216 ribu lapangan kerja lebih banyak di bulan Desember dibandingkan perkiraan, tren penurunan tetap bertahan karena revisi yang dibuat lebih rendah pada dua bulan sebelumnya. Upah tumbuh lebih cepat, tingkat pengangguran tetap stabil. Survei ISM secara keseluruhan mengisyaratkan pelemahan. Manufaktur masih berada di wilayah kontraksi pada bulan Desember, meskipun tidak terlalu negatif, sementara aktivitas di sektor jasa melambat namun tetap berada di wilayah ekspansif.
- Nonfarm payrolls AS bulan Desember naik +216.000, lebih kuat dari ekspektasi +175.000. Selain itu, tingkat pengangguran pada bulan Desember tidak berubah pada angka 3,7%, lebih kuat dari ekspektasi kenaikan menjadi 3,8%.
- Penghasilan rata-rata per jam AS bulan Desember naik +0,4% m/m dan +4,1% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +0,3% m/m dan +3,9% y/y.
- Indeks jasa ISM AS bulan Desember turun -2,1 ke level terendah 7 bulan di 50,6, lebih lemah dari ekspektasi 52,5.
- Pesanan pabrik AS di bulan November naik +2,6% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +2,4% m/m dan merupakan kenaikan terbesar dalam 2¾ tahun.
USDINDEX pada hari Jum’at [05 Jan], sedikit meningkat sebesar +0,03%. Dolar terguncang dalam perdagangan yang bergejolak, naik ke level tertingginya dalam 3 minggu pada Jum’at, setelah laporan payroll AS pada bulan Desember yang lebih kuat dari perkiraan mengurangi ekspektasi, bahwa The Fed akan segera menurunkan suku bunga. Namun, dolar menghentikan kenaikannya dan berbalik melemah, setelah indeks jasa ISM AS pada bulan Desember melemah lebih dari yang diperkirakan.
Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun AS memangkas kenaikan awal ke 3,97% pada hari Jum’at, setelah mencapai level tertinggi dalam dua minggu sebesar 4,1% di awal sesi, karena para pedagang mencerna data ekonomi utama dan menyesuaikan taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga. Secara keseluruhan, Imbal hasil T-note masih menguat, membantu dolar memulihkan kerugiannya untuk menetap sedikit lebih tinggi. Pelemahan saham pada hari Jum’at juga meningkatkan permintaan likuiditas terhadap dolar.
Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi pada hari Jum’at, setelah sesi perdagangan yang bergejolak menyusul publikasi data terbaru dari nonfarm payrolls yang meningkat lebih dari perkiraan. USA30 (Dow Jones) meningkat 0,07% karena Walgreens Boots Alliance, Inc. melonjak 3,09%. USA100 (Nasdaq 100) naik 0,15%, dengan Marvell Technology Inc naik 3,19%. USA500 (S&P 500) naik 0,18% karena Catalent memimpin kenaikan dengan peningkatan sebesar 5,25%.
Selanjutnya, Angka inflasi AS pekan depan akan menjadi fokus utama bagi The Fed seiring dengan beralihnya diskusi di antara para pengambil kebijakan dari seberapa tinggi perlunya menaikkan suku bunga ke kapan pemotongan pertama mungkin tepat dilakukan.
Pertumbuhan CPI AS diperkirakan akan menunjukkan tanda-tanda moderasi lebih lanjut pada bulan Desember, meskipun tingkat pertumbuhan harga utama pada basis tahunan, cenderung lebih tinggi menjadi 3,2% dari 3,1% pada bulan sebelumnya. Peningkatan kecil tersebut berbanding dengan penurunan harga energi yang lebih kecil pada basis tahunan.
The Fed tetap fokus untuk mengendalikan inflasi tetapi mengirimkan pesan yang jelas pada bulan Desember, bahwa penurunan suku bunga juga akan dilakukan, hanya masalah waktu kapan itu terjadi. Memang benar, dengan tren pertumbuhan harga yang mengarah ke arah yang benar dan tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi sedang melambat, The Fed diperkirakan akan beralih ke penurunan suku bunga pada paruh pertama tahun ini.
Tinjauan Teknis
USDIndex berhasil rebound sebelum menyentuh angka psikologis 100,00 dan mencatat kenaikan mingguan sebesar 1,2% setelah ditutup pada harga 102,13. Bias awal pekan depan masih netral, setelah candle high-wave harian terbentuk dan momentum reli tertahan pada descending trendline. Secara keseluruhan, harga indeks masih berada di bawah EMA 200 hari dan penurunan dari 107,02 masih dianggap sebagai gelombang korektif dari kenaikan 99,19. Pergerakan di atas harga tinggi intraday 102,80 dapat menguji harga tinggi 104,24‘ sementara pergerakan di bawah dukungan 101,43 dapat kembali menyamakan posisi rendah 100,29. 
Bias intraday di awal pekan masih netral dan cenderung berkonsolidasi. Pergerakan ke sisi atas setelah melewati harga tinggi 102,80 diproyeksikan untuk FE61,8% dan FE100%, masing-masing di 103,14 dan 104,10 [dari penarikan 100,29 – 102,80 dan 101,59]. Sementara pergerakan di bawah 101,59 mengkonfirmasi, bahwa penurunan korektif belum selesai. 
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau saran untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
