Indeks JPN225 dan USDJPY Bergerak Seirama

Indeks JPN225 turun 1,4% di bawah 33,200 sementara Indeks Topix turun 0,9% menjadi 2,327 pada hari Kamis, menghentikan kenaikan dua hari dan mengikuti aksi jual di Wall Street semalam, karena investor mengambil keuntungan menyusul reli kuat yang membawa Indeks AS mencapai rekor tertinggi. Investor juga menjadi berhati-hati menjelang data inflasi utama AS yang dapat mempengaruhi prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Sementara itu, saham-saham Jepang menguat tajam dalam dua sesi sebelumnya karena BOJ mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar dan tidak memberikan petunjuk untuk melakukan normalisasi lebih awal.

Pada hari Selasa, BOJ memutuskan dengan suara bulat untuk mempertahankan suku bunga di -0,1% dan tetap berpegang pada kerangka kebijakan pengendalian kurva imbal hasil yang menempatkan batas atas 1% untuk imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun sebagai referensi. Para pedagang Yen sebagian besar kecewa dan mata uang tersebut kembali berbalik melemah untuk beberapa saat.

Saat ini, USDJPY masih mencoba mempertahankan penurunannya baru-baru ini melewati level 143 per dolar, karena penurunan imbal hasil T-note. Yen juga bergerak lebih kuat,  setelah Barclays mengatakan penyeimbangan kembali pasif pada akhir bulan menunjukkan tanda-tanda kuat penjualan dolar terhadap semua mata uang utama dolar, termasuk yen. Kenaikan yen terbatas setelah imbal hasil obligasi JGB 10 tahun turun ke level terendah 4 ½ bulan pada hari Rabu di 0,55%, melemahkan perbedaan suku bunga yen.

Berita perdagangan Jepang lebih lemah dari perkiraan, bearish untuk yen setelah ekspor Jepang pada bulan November secara tak terduga turun -0,2% y/y, lebih lemah dari ekspektasi +1,4% y/y. Selain itu, impor bulan November turun -11,9% y/y, lebih lemah dari ekspektasi -8,6% y/y.

Apakah penurunan USDJPY akan berlanjut lebih lama atau tidak, mungkin bergantung pada angka inflasi nasional bulan November, yang akan dirilis pada sesi Asia pada hari Jum’at, dan inflasi inti diperkirakan turun menjadi 2,5% y/y dari 2,8%. Data CPI Tokyo untuk bulan ini menunjukkan perlambatan yang signifikan pada harga utama dan harga konsumen inti, menguatkan perkiraan CPI inti Nasional dan menunjukkan, bahwa tingkat headline mungkin juga menurun. Namun, pedagang juga akan mengantisipasi laporan data dari AS untuk hari Kamis, menyangkut final GDP y/y dan klaim pengangguran; dan retail sales serta Core PCE pada hari Jum’at.

USDJPY, H8

Dari perspektif teknis, prospek USDJPY belum berubah dan bias intraday tetap netral pada saat ini. Sisi positif dari pemulihan saat ini akan dibatasi di bawah resistensi 144,94 untuk membawa penurunan lainnya. Penembusan kuat terhadap 140.92 akan melanjutkan penurunan keseluruhan dari 151,90 dengan kemungkinan untuk menguji level retracement 50,0% dan 61.8% masing-masing di harga 139,57 dan 136,66.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.