USA100 berada di Jalur Kenaikan Minggu Ke_4 Berturut-turut

Pasar saham AS mengakhiri sesi singkat pada hari Jum’at [24/11] beragam, setelah data awal PMI terbaru menunjukkan aktivitas di sektor swasta Amerika Serikat tidak berubah pada bulan November dibandingkan bulan sebelumnya. Investor juga tetap fokus pada konflik Israel-Hamas di Timur Tengah, saat gencatan senjata empat hari dimulai pada hari sebelumnya dan kedua belah pihak saling bertukar sandera.

Lonjakan imbal hasil obligasi pada hari Jum’at membatasi kenaikan saham. Imbal hasil T-notes 10-tahun AS naik ke level tertinggi 1-minggu karena sisa negatif dari peningkatan imbal hasil obligasi Jerman 10-tahun ke level tertinggi 1-1/2 minggu. Imbal hasil BUND bertenor 10 tahun memperpanjang kenaikan di atas 2,6% semakin menjauh dari level terendah dalam lebih dari dua bulan sebesar 2,51% yang dicapai pada tanggal 22 November, karena berita bahwa Jerman bermaksud untuk menangguhkan batas utang selama empat tahun berturut-turut menimbulkan kekhawatiran mengenai peningkatan pinjaman di dalam blok tersebut.

Indeks Dow Jones naik 0,33% dengan J&J naik +1,11%. S&P500 meningkat 0,06% dengan CF Industries Holdings melonjak 2,55%. Nasdaq 100 kehilangan -0,12%. Nvidia turun -1,93% memimpin kerugian setelah laporan, bahwa  perusahaan tersebut menunda peluncuran chip kecerdasan buatan baru di Tiongkok.

Saat ini, reli pasar terlihat sehat, dengan sejumlah alasan untuk merasa bullish. Mungkin kekhawatiran terbesarnya adalah kurangnya ketakutan pasar. Indeks Volatilitas CBOE atau VIX turun tajam minggu lalu, ini merupakan penurunan mingguan kelima berturut-turut. Pengukur ketakutan pasar berakhir pada hari Jum;at di level terendah sejak Januari 2020.

Pandangan bullish yang berlebihan bisa menjadi pertanda kemunduran. Begitu juga dengan langkah-langkah lain yang menandakan pasar sudah jenuh beli. Namun, tentu saja kemunduran tidak harus terjadi secara instan dan tidak harus terjadi secara tiba-tiba atau berlangsung lama. VIX dan pengukur psikologis lainnya adalah indikator pasar sekunder. Indeks utama dan saham unggulan merupakan indikator utama.

Tinjauan Teknis

Reli tajam USA100 dari level terendahnya di akhir Oktober membuat minggu ini sempat membawa indeks ke 16,134 level yang terakhir diperdagangkan pada Januari 2022, sebelum berkonsolidasi dalam volume rendah menjelang akhir pekan Thanksgiving yang berkepanjangan. Dengan pasar AS tutup pada paruh kedua Jum’at, indeks diperdagangkan dalam volume yang relatif kecil dalam kisaran yang ketat namun tetap berada di jalur kenaikan minggu ke_empat berturut-turut.

Tertinggi bulan Juli di 15,946 menawarkan dukungan potensial, namun pergerakan di bawah level ini dapat menguji rata-rata harga rendah 15,747. Sementara tertinggi di hari Rabu di 16,134 mungkin membatasi. Peningkatan hingga akhir tahun di atas 16,134 akan menempatkan angka tertinggi pada bulan Desember 2021 di sekitar 16350 – 16,600 dalam peta.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.