Eskalasi geopolitik mendukung status lindung nilai USD & CHF, tetapi tidak dengan Yen

Meningkatnya risiko geopolitik yang dipicu oleh konflik Israel-Hamas saat ini masih belum mereda, dan sekarang dengan serangan-serangan terbaru yang dilancarkan pada akhir pekan oleh Hizbullah, kelompok militan yang didukung oleh Iran terhadap pos-pos tentara Israel di utara mungkin telah menyebabkan dampak lebih lanjut. Meskipun upaya perdamaian dan gencatan senjata semakin gencar diserukan, namun api yang terlanjut berkobar membutuhkan waktu untuk dipadamkan.

Dolar AS tetap dalam penawaran beli karena pasar dengan gugup memantau perkembangan di Timur Tengah. Prospek yang tidak pasti ini membuat minyak mentah USOil di $87/bbl dan UKOil tetap berada di atas $90/bbl, mendorong harga emas lebih tinggi dan dalam ruang FX kita melihat CHF muncul sebagai mata uang G10 terkuat selama seminggu terakhir.

Tema di atas dapat mendominasi pasar FX di minggu yang relatif tenang. Jika bukan karena situasi geopolitik, dolar mungkin dapat terkoreksi sedikit lebih rendah minggu ini karena prospek data konsumsi AS yang lebih lemah dan tampaknya merupakan jalur baru bagi komunikasi Fed bahwa kondisi keuangan AS yang lebih ketat berarti berkurangnya kebutuhan untuk melakukan pengetatan. Namun, ketidakpastian di Timur Tengah dan harga energi yang lebih tinggi akan membuat investor terus mendukung dolar. Untuk saat ini USDIndex masih terlihat akan diperdagangkan dalam rentang $105 – $107.

Franc Swiss adalah mata uang dengan kinerja terbaik di antara pasangan USD dalam sepekan terakhir. Peningkatan premi risiko geopolitik telah memperkuat status safe haven CHF namun tidak dengan Yen Jepang. Fase tren naik utama dan jangka pendek CHFJPY tetap utuh dengan resistensi menengah berikutnya di 166,58. Fase tren naik jangka pendek yang terbentuk sejak terendah Oktober 2023 di 159,93  didorong oleh faktor momentum yang mendukung tren lanjutan dari terendah 137,37.

Pada sisi positif, penembusan resistensi struktur 166,58 dapat mengakibatkan ekspansi harga hingga ke level 123.6% [168,14] dan level 138.2% [169,11]. Prospek tetap akan bullish jika harga tetap kukuh di atas dukungan baru 159,93. Pada sisi negatif, kegagalan untuk bergerak lebih tinggi di atas resistensi akan menghilangkan momentum reli dan sebagai akibatnya konsolidasi akan kembali berlangsung. Namun, pedagang harus tetap berhati-hati mengingat peluang intervensi dari BOJ dapat berlaku tanpa diduga, menyusul pelemahan Yen yang terus menerus sepanjang tahun ini.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.