GOLD : Tinjauan Mingguan 25 – 29 September 2023

Harga emas bertahan di bawah $1.930 per ounce karena investor khawatir terhadap kebijakan The Fed yang hawkish, masa depan ekspansi ekonomi global dan data ekonomi Eropa yang suram. Penguatan dolar juga mengurangi daya tarik logam tersebut. Pada pertemuan terbarunya, bank sentral AS mempertahankan suku bunga seperti yang diharapkan, tetapi juga mengisyaratkan kenaikan suku bunga lagi sebelum tahun ini berakhir dan penurunan suku bunga yang lebih sedikit pada tahun 2024. Oleh karena itu, para anggota merevisi ekspektasi pertumbuhan GDP lebih tinggi menjadi 2,1% tahun ini dan 1,5% tahun depan, sementara tingkat pengangguran pada tahun 2024 direvisi lebih rendah menjadi 4,1%.

Imbal hasil Treasury Amerika Serikat hampir tidak berubah setelah pertemuan kebijakan terbaru The Fed. Treasury 10-tahun saat ini memiliki imbal hasil sebesar 4,43%, sedangkan Treasury 2-tahun berada pada 4.71%. Sikap The Fed ini merupakan dampak dari tekanan inflasi yang perlu dicermati lebih lanjut.

Sementara itu, siklus pengetatan di Eropa mungkin telah berakhir karena keputusan mengejutkan BOE yang menghentikan kenaikan suku bunga. PMI juga menunjukkan bagaimana aktivitas bisnis di Zona Euro terus menyusut. Selain itu, BOJ mempertahankan kebijakan moneter ultra-akomodatifnya seiring dengan upaya dewan tersebut untuk mencapai target stabilitas harga sebesar 2% secara berkelanjutan, yang akan diikuti dengan kenaikan upah.

Kenaikan logam terbatas, karena reli indeks dolar pada hari Jum’at ke level tertinggi 6 bulan. Selain itu, komentar bank sentral yang bersifat hawkish bersifat bearish untuk logam mulia.

Tinjauan Teknis

XAUUSD, D1 – Pelemahan baru berkontribusi pada pembentukan pola pembalikan pada grafik harian, setelah aksi pada hari Rabu ditolak dengan kuat di level harga $1947.47,  meninggalkan candle shooting star harian dengan bayangan atas yang panjang dan membentuk pola jebakan banteng. Akselerasi lebih rendah hari Kamis mencapai lebih dari 61.8%FR dari kenaikan $1901 – $1947, menambah sinyal bahwa fase bullish jangka pendek kemungkinan besar akan berakhir. Meskipun demikian, harga logam mulia pada hari Jum’at [22/09] ditutup sedikit lebih tinggi, imbal hasil T-note yang lebih rendah pada hari Jum’at memberi dukungan.

Penutupan harga akhir pekan di $1925 masih berada di bawah EMA 52 hari dekat level 50% FR dan penurunan lebih lanjut kemungkinan akan menguji EMA 200 hari di kisaran $1910. Slope EMA 200 hari yang rata mengindikasikan kecenderungan harga perdagangan yang mendatar di akhir September. Rentang garis RSi di level tengah 50 dan MACD hanya mengkonfirmasi rentang perdagangan harga emas yang semakin menyempit.

Bias intraday (H4), di awal pekan cenderung netral ditengah EMA 200. Bearish engulfing H4 yang membentuk shadow harian, setidaknya memberikan sebuah isyarat minat beli yang kehilangan daya tarik, meskipun demikian neckline masa lalu dan bahu kiri, masing-masing di $1934 dan $1937 dapat menjadi halangan reli ke sisi atas. Sementara pada sisi negatif, dukungan intraday $1913 dan 76.8%FR dapat menjadi tempat untuk menahan laju penurunan, sebelum mencapai angka bulat $1900.

Artikel terkait : https://analysis.hfmint.com/id/732520/

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.