Perpanjangan Pemotongan Produksi Hingga Oktober, mengangkat harga USOIL

Hari libur buruh mengakibatkan sesi perdagangan menjadi kurang menarik, meskipun pasar di Eropa memulai minggu ini dengan cukup kuat. Data ekonomi sedikit lebih baik dari segi kuantitas maupun signifikansi atau kepentingannya. Ekspor Jerman kembali  mengalami penurunan, ini bukan merupakan kejutan mengingat pelemahan belakangan ini, tertatih-tatih dalam resesi dan mungkin akan mengalami hal yang sama kembali. Jerman tampaknya sangat menderita akibat penurunan perdagangan global, yang diperburuk oleh lemahnya permintaan Tiongkok.

Pergerakan harga minyak hari ini sedikit datar setelah kenaikan 5% pada minggu lalu. Dalam prosesnya, UKOIL mencapai titik tertinggi baru pada tahun 2023, meskipun kenaikan sebelumnya hari ini terpangkas, lonjakan tersebut tampaknya masih memiliki banyak kekuatan. Mengingat masih terdapat momentum signifikan yang mendekati $90 per barel, ada kemungkinan akan ada dorongan kuat untuk menembus harga tersebut, yang akan menandakan perubahan signifikan dalam dinamika pasar dalam jangka waktu yang relatif singkat.

Pemotongan sukarela bulanan yang telah dilakukan oleh Arab Saudi dan Rusia dapat ditarik kapan saja, namun mereka tidak akan terburu-buru melakukannya dan mengambil risiko mendorong harga kembali turun.

Sementara itu, USOIL menguat di atas $85 per barel pada hari Senin, berada pada level tertinggi dalam lebih dari sembilan bulan, didukung oleh ekspektasi bahwa para pemimpin OPEC+ akan memperluas langkah-langkah untuk menjaga pasokan minyak tetap terbatas. Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pada hari Kamis, bahwa Rusia sepakat dengan mitra OPEC mengenai parameter pengurangan ekspor yang berkelanjutan. Arab Saudi juga diperkirakan akan memperpanjang pengurangan produksi sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga bulan Oktober. Dari sisi permintaan, peningkatan aktivitas manufaktur Tiongkok yang mengejutkan seperti yang dilaporkan oleh survei swasta meningkatkan optimisme terhadap kesehatan ekonomi negara importir minyak terbesar di dunia tersebut. Tanda-tanda bahwa perekonomian AS mungkin melemah juga mendorong spekulasi, bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya, sehingga mengangkat sentimen pasar secara keseluruhan.

Tinjauan Teknis

Harga minyak mentah pada perdagangan hari Senin [04/09] masih melanjutkan kenaikan hari Jum’at dalam rentang perdagangan terikat. Harga minyak mentah menguat tajam pekan lalu, di tengah laporan bahwa Rusia telah sepakat dengan OPEC+ mengenai pembatasan produksi lebih lanjut.  Reli lanjutan harga USOIL setelah melampaui resistance $84.26 diproyeksikan untuk FE61.8% di $88.09 [dari penarikan $67.09 – $84.26 dan $77.48].  Namun pergerakan lebih lanjut ke sisi atas dapat mencapai harga proporsional $90.00, sepanjang harga tidak masuk kembali di bawah $83.35.

Yang menjadi faktor bearish bagi harga minyak adalah impor minyak mentah Tiongkok pada bulan Juli yang turun -19% m/m menjadi 10,33 juta barel per hari, volume terkecil dalam 6 bulan. Selain itu, Vortexa mengatakan persediaan minyak mentah Tiongkok telah meningkat hingga mencapai rekor 1,02 miliar bbl pada 27 Juli. Penurunan permintaan minyak mentah di India, konsumen minyak mentah terbesar ketiga di dunia, memberikan dampak buruk bagi harga minyak. Impor minyak mentah India pada bulan Juli turun -6,3% y/y menjadi 19,3 MMT, terendah dalam 8 bulan.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.