EURAUD : Inflasi Australia Mencapai Titik Terendah dalam 17 Bulan

Indikator Indeks Harga Konsumen (CPI) Australia untuk bulan Juli 2023  sebesar 4.9%, lebih rendah dari ekspektasi pasar 5.2% dan melambat dari pertumbuhan sebesar 5.4% di bulan Juni. Perlambatan harga perumahan dan pangan merupakan faktor utama yang menjadikannya tingkat inflasi terendah sejak Februari 2022, namun masih jauh di atas kisaran target Reserve Bank of Australia sebesar 2-3%. Pada bulan Juli, ukuran CPI bulanan yang tidak termasuk barang-barang yang bergejolak dan perjalanan meningkat sebesar 5.8%, turun dari 6.1% pada bulan Juni.

Sebelumnya, Gubernur RBA yang baru menjabat, Michele Bullock menjelaskan, bahwa fokus utamanya adalah mengatasi inflasi yang terus-menerus tinggi di negara tersebut. Komentarnya membawa pengaruh yang cukup besar bagi pasar dan pembuat kebijakan. “Prioritas pertama saya adalah tetap fokus pada inflasi. Inflasi masih terlalu tinggi di Australia…..,” kata Bullock. Source: https://www.rba.gov.au/speeches/2023/

Meskipun ia tidak memberikan batas waktu berapa lama suku bunga akan tetap dinaikkan, Bullock memberikan isyarat tentang kemungkinan kenaikan tambahan di masa depan. Dia enggan memberikan prediksi apa pun tentang berapa lama suku bunga harus tetap tinggi. “Dalam kasus Australia, yang bisa saya katakan adalah kami mungkin harus menaikkan suku bunga lagi, namun kami memantau datanya dengan sangat hati-hati,” katanya. Selain itu, Bullock mengklarifikasi, bahwa keputusan penetapan suku bunga, untuk saat ini, akan dibuat berdasarkan “bulan demi bulan, hingga setidaknya tahun depan.

Di pasar valuta, nilai tukar Sterling terhadap Dolar Australia mencapai level tertinggi selama lebih dari tiga tahun pada awal bulan Agustus,  namun reli yang semakin spekulatif tersendat pada 2 pekan terakhir. Sterling mengalami beberapa penurunan intraday terbesar sejak pembukaan bulan Juli minggu ini, setelah survei bisnis melemahkan prospek ekonomi Inggris dan menghentikan kenaikan tajam GBPAUD pada tahun 2023 yang baru-baru ini. Pasangan ini mencapai puncak harga di 1.9969 pada 17 Agustus silam, dan sejak saat ini telah kehilangan lebih dari -2%. Terhadap mata uang Euro, Dolar Australia  sedikit menguat tetapi pasangan ini tetap mempertahankan tren naiknya. EURAUD mencapai harga tinggi sementara di harga 1.7063, tetapi beranjak turun lebih dari 1.5% sejak saat itu.

ECB memberikan pesan kuat untuk mendukung pengetatan lebih lanjut seiring semakin dekatnya pertemuan kebijakan bulan September. Penilaian pasar terhadap pertemuan bulan September mungkin adalah hal yang mengganggu kelompok Dewan Pengatur yang bersikap hawkish. Pasar agak enggan untuk memperhitungkan sepenuhnya kenaikan ECB terakhir, dan kemungkinan tersirat dari tindakan ECB pada bulan September nanti.

Anggota Dewan Pengurus Robert Holzmann secara langsung menunjukkan kemungkinan besar untuk menaikkan suku bunga kembali, namun harga pasar belum bergerak secara signifikan. Presiden Christine Lagarde sendiri secara umum bernada hawkish dalam pidatonya di Jackson Hole minggu lalu dan tampaknya tidak terlalu menekankan bukti-bukti yang semakin banyak bahwa perekonomian zona euro sedang melambat dengan cepat dan terdapat kebutuhan untuk tetap bergantung pada data. Sekarang pasar sedang menunggu angka inflasi minggu ini di seluruh zona euro, untuk menentukan keputusan terakhir mengenai kenaikan suku bunga di bulan September. Konsensus memperkirakan adanya perlambatan inflasi CPI inti dari 5,5% menjadi 5,3%. Hal ini seharusnya cukup untuk memicu kenaikan suku bunga terakhir sebesar 25bp oleh ECB pada bulan September yang memberi tenaga untuk rally euro.

Rebound pasangan silang EURAUD pada Agustus tahun lalu dari 1.4282 untuk sementara terhenti pada level retracement 50% [dari penarikan puncak 1.9795 dan rendah 1.4282]. Harga saat ini bertahan di atas harga tinggi 1.6785 puncak bulan April yang lalu. Reli lanjutan diproyeksikan untuk FR100% di 1.7377 [penarikan dari 1.5255 – 1.6785 dan 1.5847]. Untuk saat ini, prospek akan tetap bullish selama support 1.5847 bertahan.

Bias intraday tetap netral dan prospeknya tidak berubah. Kenaikan lebih lanjut sedikit menguntungkan selama support 1.6738 bertahan. Pada sisi positifnya, penembusan resistance 1.7063 akan melanjutkan tren naik yang lebih besar ke level proyeksi 1.7377 berikutnya. Namun, penembusan kuat di 1.6738 akan membawa pullback lebih dalam ke resistance 1.6602 yang berubah menjadi support.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi umum, hanya sebagai informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.