EURUSD : Tinjauan Mingguan 28 Agustus – 01 September 2023

EURUSD terus mengalami pelemahan dalam 6 minggu terakhir. Pada perdagangan hari Jum’at [25/08], Euro melemah -0,14% terhadap Dolar AS dan mencatat level terendah 2 bulan. Euro berada di bawah tekanan pada akhir pekan akibat penguatan dolar dan kekhawatiran ekonomi Zona Euro setelah iklim bisnis IFO Jerman pada bulan Agustus turun lebih dari yang diperkirakan ke level terendah dalam 10 bulan. EURUSD memulihkan sebagian kecil penurunannya karena komentar hawkish dari Presiden ECB Lagarde, yang mengatakan ECB akan menetapkan suku bunga pada tingkat yang cukup membatasi selama diperlukan dan anggota Dewan Pengatur ECB Nagel, juga mengatakan terlalu dini untuk memikirkan jeda dalam kenaikan suku bunga ECB.

Data aktivitas bisnis minggu lalu dari Zona Euro sangat lemah. Euro berada di bawah tekanan jual karena penurunan PMI Jasa Jerman dari 52,3 menjadi 47,3 yang pada gilirannya menurunkan Indeks Aktivitas Bisnis Gabungan tidak hanya untuk Jerman tetapi juga untuk seluruh Zona Euro. Data GDP Jerman untuk Q2 yang dirilis pada hari Jum’at, semakin menegaskan bahwa perekonomian kawasan itu mengalami stagnasi. Secara triwulanan, metrik ini berada di angka 0% dan secara tahunan menunjukkan penurunan sebesar -0,6%.

Di sisi lain, data awal aktivitas bisnis Amerika yang diterbitkan pada hari Rabu, 23 Agustus, juga jauh dari ekspektasi. Secara khusus, PMI Manufaktur turun dari 49,0 menjadi 47,0, dan untuk sektor Jasa turun dari 52,3 menjadi 51,0. Indeks Komposite juga melemah dari 52,0 menjadi 50,4. Data pesanan barang tahan lama AS yang dipublikasikan juga ternyata cukup lemah. Meskipun meningkat sebesar 4,4% di bulan Juni, namun secara tak terduga turun sebesar -5,2% di bulan Juli.

Terlepas dari kenyataan, bahwa statistik kedua negara dianggap suram. Indeks Dolar AS  terus melanjutkan kenaikan bullish yang dimulai enam minggu sebelumnya, sementara EURUSD masih tetap didominasi beruang. Bahkan retorika hawkish dari Presiden Deutsche Bundesbank Joachim Nagel tidak dapat mendorong euro dengan kuat. Nagel menganjurkan kelanjutan kenaikan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Sebaliknya, rekan Nagel dari Portugal, Mario Centeno, menyerukan kehati-hatian untuk menghindari dampak negatif terhadap perekonomian Zona Euro.

Minggu depan penuh dengan data, tetapi ada beberapa rilis yang menonjol. Yang paling menonjol adalah estimasi awal HICP untuk zona euro pada hari Kamis yang diperkirakan akan turun sedikit pada level utama dan inti. Akan ada rilis data masing-masing negara dalam beberapa hari ke depan yang mungkin memberi sinyal apakah data pada hari Kamis kemungkinan akan lebih baik atau lebih rendah dari ekspektasi. Laporan keuangan ECB juga akan dirilis pada hari Kamis yang akan menarik mengingat pasar sekarang memandang keputusan suku bunga pada pertemuan berikutnya seperti lemparan koin antara 25 basis poin dan tidak ada perubahan.

Tinjauan Teknis

EURUSD,D1 – Penurunan dari puncak jangka menengah 1.1275 dipandang sebagai koreksi terhadap tren naik dari 0.9535. Penurunan yang lebih dalam akan terlihat pada support  penting 1.0635 (38.2%FR 1.0609).  Dukungan kuat dapat terlihat di sana, setidaknya pada upaya pertama untuk membawa rebound. Namun, prospek jangka menengah akan netral untuk saat ini, selama resistance 1.1275 bertahan. Posisi harga penutupan pekan lalu tepat di EMA 200 hari dan RSI di dekat level jenuh jual (32).

Pada periode H8, bias masih terlihat cenderung ke sisi bawah. Penurunan dari 1.1275 berlanjut pada minggu lalu dan menembus support 1.0833. Penembusan trendline sisi bawah dapat menguji support 1,0635 dan berikutnya di 1.0515. Pada sisi positifnya, pergerakan di atas resistance 1,0911 yang sebelumnya adalah support diperlukan untuk mengindikasikan titik terendah jangka pendek. Jika tidak, prospek akan tetap bearish, meskipun terjadi pemulihan. Indikator teknis masih memvalidasi pergerakan turun pekan sebelumnya dan belum ada indikasi pembalikan arah.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi umum, hanya sebagai informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.