Minggu yang penuh kejutan, dimana BOE pada hari Kamis( 22/06), mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga +50 bp menjadi 5,00% untuk mengatasi inflasi. CPI Inggris untuk bulan Mei, naik menjadi +8,7% y/y. Menurut Andrew Bailey, keputusan kebijakan moneter tersebut adalah suatu keharusan. Dia meyakinkan publik, bahwa BoE akan terus melakukan segala daya untuk mengatasi masalah ini. Bailey memperingatkan, bahwa jika tarif tidak dinaikkan sekarang, inflasi tinggi akan bertahan lebih lama. PM Rishi Sunak terus mendukung Gubernur BOE, menyusul kenaikan suku bunga setengah poin kemarin yang lebih tinggi dari perkiraan, karena memiliki prioritas bersama untuk mengurangi inflasi, seorang juru bicara pemerintah mengkonfirmasi pada hari Kamis.
Di Benua Eropa, Norges Bank menaikkan suku bunga acuan sebesar +50 bp menjadi 3,75% dan mengatakan suku bunga kemungkinan besar akan dinaikkan lebih lanjut pada bulan Agustus. Demikian pula dengan SNB, juga menaikkan suku bunga utamanya sebesar +25 bp menjadi 1,75%. Thomas Jordan, mengatakan pada hari Kamis bahwa bank sentral menyambut baik fakta, bahwa pengetatan moneternya telah menyebabkan penurunan nyata dalam inflasi. Menurutnya, pergerakan yang dilakukan SNB juga telah memperkuat franc dan dengan demikian meredam inflasi impor. Namun, dia memperingatkan bahwa tekanan inflasi yang mendasari telah meningkat lebih lanjut, dan efek putaran kedua pada barang dan jasa domestik dan kenaikan harga sewa dapat menimbulkan risiko terbalik terhadap inflasi.
Bank Sentral Republik Turki (CBRT) mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 650 basis poin menjadi 15%. Komite Kebijakan Moneter CBRT memutuskan untuk memulai proses pengetatan moneter untuk menetapkan jalur disinflasi sesegera mungkin, untuk menjangkarkan ekspektasi inflasi, dan untuk mengendalikan penurunan perilaku harga. Komite menambahkan, bahwa itu akan bekerja menuju tingkat suku bunga yang akan melemahkan tren inflasi yang mendasarinya dan mendorong tingkat inflasi turun ke target 5% dalam jangka menengah. Pengetatan moneter akan semakin diperkuat sebanyak yang dibutuhkan secara tepat waktu dan bertahap sampai perbaikan yang signifikan dalam prospek inflasi tercapai, kata bank sentral Turki.
Inflasi di negara tersebut saat ini mencapai 39,59%, setelah turun dari puncaknya di bulan Oktober sebesar 85,51%. Ini adalah keputusan suku bunga pertama CBRT sejak Hafize Gaye Erkan menjabat sebagai gubernur. Perlu dicatat, bahwa Lira Turki telah melemah lebih dari 33% untuk tahun ini saja, kehilangam lebih dari 1300% dalam 1 dekade terhadap dolar AS.
Di Benua Amerika, Banxico mempertahankan suku bunga acuannya di 11,25% untuk kedua kalinya dalam pertemuan Juni 2023, seperti yang diharapkan. Dewan memutuskan untuk mempertahankan biaya pinjaman pada rekor tertinggi mereka untuk sesi kedua setelah menambahkan 725bps selama sesi ke-15 berturut-turut. kenaikan suku bunga sejak awal siklus pengetatan bank pada Juni 2021. Dewan mencatat, bahwa inflasi utama tahunan melambat menjadi 5,18% pada Mei dari 6,25% pada April, masih tetap tinggi. Ekspektasi inflasi untuk tahun 2023 menunjukkan sedikit penyesuaian. Jangka panjang tetap relatif stabil pada level di atas target. Bank sentral menegaskan kembali komitmen dan upayanya untuk mengkonsolidasikan lingkungan inflasi yang rendah dan stabil.
Tinjauan Teknis
USDMXN mencapai harga terendah 8 tahun di 17.02 pada awal pekan ini, dan sejak saat itu upaya untuk rebound masih terlihat berumur pendek. Angka bulat 17.00 sebagai level psikologi, mengambil peran untuk menahan penurunan lebih lanjut. Pergerakan harga di atas resistance minor 17.25 akan dihalangi support 17.39 yang kini menjadi resistance.
Fakta bahwa harga masih bergerak di bawah EMA 26 hari, mengambarkan dominasi beruang yang enggan untuk melepas posisinya, meskipun RSI telah memantul keluar dari area oversold, tetapi MACD masih memvalidasi kekuatan jual yang belum dilepas. Sejumlah konsolidasi kemungkinan masih berlaku dan volatilitas pasar sewaktu-waktu dapat terjadi, mengingat harga telah berada di harga rendah tahunan.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi umum, hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Dalam hal ini tidak mengandung saran, maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.