Yen Tertekan Setelah Pidato Ueda

USDJPY, H4

Kazuo Ueda, Gubernur Bank Jepang yang baru, menegaskan kembali posisi yang diambil oleh pemerintahan sebelumnya pada konferensi pers pertamanya. Dia mengatakan bahwa bank sentral akan melanjutkan program stimulus ekstensifnya, karena saat ini dinilai masih ampuh. Seperti yang telah dilakukan sejauh ini, Ueda mengatakan perlunya untuk memahami perubahan ekonomi, harga dan keuangan dengan baik untuk menentukan apakah tren inflasi akan stabil dan berkelanjutan mencapai 2%.

Efek samping suku bunga negatif terutama pada bank, bukanlah hal yang bisa dihindari, tetapi setidaknya masih menunjukkan bahwa intermediasi keuangan masih beroperasi dan bank tampaknya memiliki cukup penyangga. Ueda menekankan pentingnya mempertahankan suku bunga negatif, mengingat tren inflasi belum mencapai 2%. Ueda menyatakan bahwa dapat diterima untuk mempertahankan Yield Curve Control (YCC) untuk sementara waktu mengingat perubahan terbaru dalam ekonomi, harga komoditas, dan sektor keuangan. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa setiap penyesuaian signifikan terhadap YCC harus dilakukan setelah menganalisis pasar, harga dan tren keuangan dengan cermat serta menilai pro dan kontra dari modifikasi yang diusulkan.

Ueda mencatat beberapa tanda positif dalam inflasi dan upah, dengan mengatakan, “Tren inflasi agak meningkat. Ada juga beberapa tanda positif dalam upah. Ada peluang bagus hal ini akan mengarah pada pencapaian tren inflasi yang lebih tinggi dan berkelanjutan.” Source : thejapantimes

Tinjauan Teknis

Mata uang Yen tetap diperdagangkan dalam tekanan. Yen melemah lebih dari 1% terhadap Dolar AS, -0.75% terhadap EUR dan -0.85% terhadap GBP. Yen pada hari Senin turun ke level terendah 3 minggu terhadap dolar di tengah komentar dari Gubernur BOJ Ueda, yang mengatakan “tepat” bagi BOJ untuk melanjutkan kerangka kontrol kurva imbal hasil, yang menandakan tidak ada perubahan dalam kebijakan moneter ultra-longgar bank sentral. Imbal hasil T-note yang lebih tinggi pada hari Senin juga membebani yen. Berita ekonomi Jepang hari Senin mendukung yen. Indeks kepercayaan konsumen Jepang bulan Maret naik +2,6 ke level tertinggi 13 bulan di 33,9, lebih kuat dari ekspektasi 31,5. Juga, survei prospek pengamat lingkungan bulan Maret naik +3,1 ke level tertinggi 16 bulan di 54,1, lebih kuat dari ekspektasi 50,9.

USDJPY ditutup menguat pada hari Senin di 133.59 (EMA 200 harian), sedikit di bawah resistance minor 133.75. Bias intraday tetap netral tetapi, fokus sekarang berada di resistensi 133,75. Penembusan yang kuat di sana akan melanjutkan rebound 127.21 dan dapat menargetkan resistance 137.90 kembali.  Namun, pergerakan di bawah 130,57 akan melanjutkan penurunan 137.90 dengan kemungkinan untuk menguji 129.64 dan terendah 127.21. RSI agak jenuh beli dan MACD masih berada di area beli.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.