Prospek Laporan Pendapatan PNC Financial Service Q1 2023

PNC Financial Services Group, Inc. adalah perusahaan induk bank dan perusahaan jasa keuangan Amerika yang berbasis di Pittsburgh, Pennsylvania dengan kapitalisasi pasar sebesar $ 49.2 miliar. Perusahaan ini dijadwalkan untuk memberikan laporan pendapatan Q1 2023 pada hari Jum’at (14 April), sebelum pembukaan pasar.

PNC Financial Services Group, Inc. bergerak di bidang penyediaan jasa keuangan. Beroperasi melalui segmen Perbankan Ritel, Perbankan Korporasi dan Institusional, Grup Manajemen Aset dan lainnya. Segmen Perbankan Ritel menawarkan produk dan layanan simpanan, pinjaman, broker, manajemen investasi dan manajemen kas kepada pelanggan konsumen dan usaha kecil.

https://www.tipranks.com/stocks/pnc/earnings

PNC Financial Services Group terakhir merilis data pendapatan Q4 2022, pada 18 Januari 2023 yang lalu. Penyedia jasa keuangan tersebut melaporkan laba per saham sebesar $3,49 untuk kuartal tersebut, lebih rendah dari perkiraan konsensus sebesar $3,95.  Perusahaan memiliki pendapatan sebesar $5,76 miliar untuk kuartal tersebut, dibandingkan dengan ekspektasi analis sebesar $5,71 miliar. Pendapatannya naik 12,4% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. PNC Financial Services Group telah menghasilkan $13,87 laba per saham selama setahun terakhir ($13,87 laba per saham terdilusi) dan saat ini memiliki rasio harga terhadap pendapatan sebesar 8,8. Laba untuk The PNC Financial Services Group diharapkan tumbuh sebesar 1,18% di tahun mendatang, dari $14,35 menjadi $14,52 per saham.

Perusahaan dinilai tidak berbuat cukup untuk mendapatkan kepercayaan investor dan pasar  selama kuartal yang akan dipublikasikan. Karena itu, Estimasi Konsensus Zacks untuk pendapatan Q1 2023 sebesar $3,61 sedikit menurun dibandingkan minggu sebelumnya, yang mencerminkan sikap pesimis. Selanjutnya, angka tersebut menunjukkan pertumbuhan 9,7% dari angka yang dilaporkan tahun lalu. Perkiraan metrik sekarang adalah $3,64. Namun, ekspektasi konsensus $5,62 miliar untuk pendapatan menunjukkan kenaikan 19,7% dari tahun sebelumnya. Baris teratas akan turun 3% secara berurutan, menurut manajemen. Metrik tersebut diperkirakan bernilai $5,63 miliar.

Runtuhnya Silicon Valley Bank dan meningkatnya kekhawatiran resesi, membuat laju pertumbuhan pinjaman selama Q1 melambat dibandingkan kuartal sebelumnya, karena lingkungan ekonomi yang tidak pasti.  Menurut data terbaru The Fed, permintaan pinjaman komersial dan industri menurun selama kuartal tersebut, sementara pinjaman real estat komersial, pinjaman kartu kredit dan pinjaman konsumen lainnya naik tipis. Hal ini diharapkan berdampak positif terhadap rata-rata interest earning assets perusahaan.
Namun kenaikan suku bunga yang masif belakangan ini, kemungkinan akan membatasi dampak positif lebih lanjut pada Non-Interest Revenues perusahaan, yang diantisipasi menurun 1% hingga 2% secara berurutan. Selain itu, perkiraan konsensus untuk NII (FTE) dipatok pada $3,66 miliar, menunjukkan penurunan 1,5% secara berurutan. Perusahaan mengantisipasi kenaikan rata-rata pinjaman sebesar 1-2% secara berurutan. Nilai aset penghasil bunga rata-rata diharapkan menjadi $506,5 miliar untuk kuartal tersebut, yang mewakili sedikit peningkatan. Metrik tersebut diperkirakan bernilai $506,3 miliar. Disamping itu, kenaikan suku bunga dan inflasi yang tinggi diperkirakan akan meningkatkan volume transaksi dan pengeluaran, sehingga mendukung biaya kartu PNC pada Q1 2023. Sementara, pendapatan terkait pasar modal perusahaan kemungkinan besar akan terpengaruh secara negatif sepanjang ketidakpastian ekonomi global berlangsung.

Secara keseluruhan, Estimasi Konsensus Zacks untuk pendapatan non-bunga dipatok pada $2 miliar, menunjukkan penurunan 4% secara berurutan. Manajemen mengharapkan pendapatan fee menurun 3-5% secara berurutan. Untuk harga saham zack memberikan peringkat #3 (hold) Sumber : zacks

Tinjauan Teknis

Nilai saham #PNCFinancial Service pada Q1 2023  mengalami penurunan tajam lebih dari –20% dan ditutup pada harga 127.32 di akhir bulan Maret 2023. Pada awal bulan April harga #PNC masih terlihat melemah, meskipun cenderung berfruktuasi dalam kisaran di atas angka bulat 120.00.  Harga rendah bulan Maret yang dicetak pada 119.26, sementara menjadi dukungan minor untuk saat ini. Pergerakan di bawah level ini, bisa memperpanjang gelombang koreksi dari puncak 228.09 ke level retracement 78.6% (110.02)

#PNC, Weekly

Sementara pergerakan di atas tahanan 132.48 akan mengkonfirmasi rebound jangka pendek untuk pegangan 143.05 terlebih dahulu, sebelum bergerak lebih lanjut ke sisi atas.  RSI berada pada level jenuh jual dan MACD pada area jual yang masih dominan dan bias bearish masih kental dengan pergerakan harga di bawah EMA 20 hari (red-line). Namun Momentum turun mulai tertahan, dan meskipun pergerakan harga masih di band bawah, BB terlihat semakin mengkerucut menandakan jedah penurunan dan konsolidasi akan berlaku, sebelum arah sesungguhnya terbentuk.

https://www.tipranks.com/stocks/pnc/forecast

Berdasarkan 15 analis Wall Street yang menawarkan target harga 12 bulan untuk PNC Financial dalam 3 bulan terakhir. Target harga rata-rata adalah $163,11 dengan perkiraan tinggi $218,00 dan perkiraan rendah $125,00. Target harga rata-rata mewakili perubahan 32,78% dari harga terakhir $122,84.

JPMorgan Chase & Co. menurunkan target harga PNC dari $175,00 menjadi $151,50 dalam nota penelitian yang dikeluarkan untuk investor pada hari Senin, The Fly melaporkan. Target harga JPMorgan Chase & Co. menunjukkan potensi kenaikan sebesar 24,30% dari harga perusahaan saat ini. Source :msn.

Sejumlah analis ekuitas lainnya juga membebani perusahaan. UBS Group menurunkan PNC  dari peringkat “beli” menjadi peringkat “netral” dan menurunkan target harga saham mereka dari $190,00 menjadi $176,00.  Deutsche Bank Aktiengesellschaft menaikkan saham PNC dari peringkat “tahan” menjadi peringkat “beli” dan menurunkan target harga $200,00 menjadi $190,00. Bank of America menaikkan target harga saham dari $157,00 menjadi $160,00. Morgan Stanley menurunkan target harga PNC dari $163,00 menjadi $137,00 dan menetapkan peringkat “underweight” pada saham tersebut dalam sebuah catatan penelitian pada hari Rabu, 5 April. Sementara, menurut MarketBeat, perusahaan memiliki peringkat konsensus “Tahan” dan harga target rata-rata $174,13.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.