Akankah Rebound USDIndex Bertahan?

Ketua Fed, Jerome Powell dalam pidatonya kemarin secara keseluruhan dianggap netral. Powell mengakui bahwa proses disinflasi sedang berlangsung, tetapi juga menyatakan bahwa suku bunga mungkin harus didorong lebih tinggi, jika data pekerjaan terus menunjukkan kejutan yang positif.  Hal ini mungkin mengisyaratkan pullback USD akan tertahan.

Presiden Fed New York William mengatakan, bahwa perkiraan suku bunga Desember tampaknya masih merupakan pandangan yang sangat masuk akal tentang apa yang perlu dilakukan tahun ini untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan, dan menurunkan inflasi. Peningkatan lebih lanjut sebesar 24bps tampaknya merupakan ukuran yang tepat. Namun kecepatannya tetap akan bergantung pada data yang masuk. The Fed akan memantau data untuk menentukan jalur kenaikan suku bunga, mungkin harga layanan tetap tinggi dan jika itu terjadi, dibutuhkan tarif yang lebih tinggi.

Sementara itu rekan Wiiliam, Gubernur Fed Lisa Cook mengatakan, bahwa data yang masuk menggambarkan pasar tenaga kerja yang kuat secara historis, dengan inflasi yang masih tinggi. Tetapi Fed mulai melihat beberapa perbaikan dalam data inflasi. Dia memperkirakan inflasi akan terus turun tahun ini dan tahun depan, meskipun kemajuannya mungkin tidak merata. Saat ini tepat untuk bergerak dalam langkah-langkah yang lebih kecil karena Fed menilai dampak kumulatif dari kenaikan suku bunga sejauh ini, Fed akan tetap pada jalurnya sampai inflasi terkendali. Secara keseluruhan, jalur suku bunga kebijakan akan bergantung pada seberapa cepat inflasi bergerak menuju sasaran 2%.

Sementara itu, USDindex mulai menyicil penurunan dengan kenaikan kecil. Indeks mencatatkan puncak harga lebih dari 2 dekade di 114.71 pada bulan September 2022 dan sejak saat itu mundur lebih dari 50% dari total kenaikan, mendekati level psikologis 100.00 dengan mencatatkan harga rendah sementara di 100.65.

Secara khusus, performa jelek indeks bulan Januari 2023 merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Bulan Januari harga dibuka pada 103.43 dan melemah -1.5% hingga penutupan bulan. Namun pada bulan Pebruari, indeks telah kembali naik ke harga pembukaan Januari, karena ekonomi AS menambahkan 517k pekerjaan yang mencengangkan pada bulan Januari, dengan tingkat pengangguran mencapai terendah 2 tahun sebesar 3,4%. Selain itu, tepat setelah data pekerjaan, PMI non-manufaktur ISM rebound kuat kembali ke wilayah ekspansif, menambah harapan bahwa ekonomi AS pada akhirnya dapat menghindari resesi.

Apakah ini menandakan bahwa dolar telah kembali? Karena dolar telah jatuh jauh lebih tajam daripada imbal hasil Treasury AS sebagai akibat dari taruhan pivot Fed, mata uang mungkin memiliki ruang untuk ditutup ketika sesuatu mengarah ke arah yang berlawanan. Hal ini dapat mendukung kasus untuk beberapa pemulihan lebih lanjut dalam waktu dekat. Meskipun terus bertambah kuat, tetapi masih terdengar terlalu dini untuk pemulihan jangka panjang. Lagi pula, Ketua Fed Powell hanya memperkuat komentarnya tentang deflasi pada hari Rabu, yang membuat pelaku pasar menegaskan kembali dukungan mereka untuk penurunan angka kenaikan suku bunga.

Data yang perlu dicermati berikutnya adalah data inflasi pada pekan depan yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa tingkat headline dan inti terus menurun, karena penurunan harga minyak mentah. Ini dapat menghidupkan kembali spekulasi tentang puncak suku bunga AS yang lebih rendah serta lebih banyak penurunan suku bunga untuk akhir tahun ini. Imbal hasil Treasury AS mungkin berada di bawah tekanan baru dan dengan demikian dolar dapat melemah kembali.

Tinjauan Teknis

Dari sudut pandang teknis, USDIndex menguat setelah membukukan penembusan palsu di bawah zona support utama 101,24. Penguatan baru-baru ini bisa dibilang sebagai aksi likuidasi posisi jual untuk mencari keseimbangan kembali pada harga pembukaan Januari, karena pedagang kemungkinan akan menunggu hasil rilis data CPI pekan depan. Rebound 100.65 dalam jangka pendek terlihat sedang menguji rata-rata pergerakan eksponensial 52 hari (garis orange) setelah menembus resistance minor 102.43. Pergerakan ke sisi atas lebih lanjut dapat menguji rata-rata pergerakan eksponensial 200 hari (garis merah) yang berada di bawah harga tinggi Januari 105.39 yang menjadi level kunci. Pergerakan di atas level ini menandakan konfirmasi rebound 100.65 telah berlaku dan USDIndex dapat kembali melanjutkan tren naik jangka menengah untuk menguji tingkat harga yang lebih tinggi.

USDIndex, Daily

Sepanjang perdagangan dilakukan di bawah 105.39, akan membawa prospek yang beragam dan konsolidasi kemungkinan akan berlaku. Namun pergerakan di bawah 100.65 akan mengiring indeks ke level psikologis 100.00 sekaligus menegaskan, bahwa retracement belum selesai. RSI berada pada level 55 dan Divergensi AO butuh konfirmasi untuk menyeberang garis tengah.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.