Yen pada hari Kamis jatuh ke level terendah 1 minggu terhadap dolar karena imbal hasil T-note yang lebih tinggi melemahkan yen. Yen juga mengalami tekanan dari hari Rabu, saat BOJ meningkatkan QE dan melakukan pembelian obligasi yang tidak terjadwal untuk hari ke-empat. Data ekonomi Jepang Kamis mendukung yen, setelah indeks kepercayaan konsumen Jepang Desember secara tak terduga naik +1,7 menjadi 30,3, lebih kuat dari ekspektasi penurunan menjadi 28,3.
Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun mencapai batas atas pita kebijakan bank sentral di 0,50%. Lonjakan tersebut tampaknya dipicu oleh pengumuman Kementerian Keuangan yang menaikkan tingkat kupon obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun menjadi 0,50% dari sebelumnya 0,25%. Itu menjadikannya level tertinggi sejak Desember 2014.
BOJ terus melakukan operasi pembelian obligasi darurat dalam mencoba untuk menentukan imbal hasil tetapi mereka sedang diuji kembali, setelah kebijakan kontrol kurva imbal hasil mereka bulan lalu. Lonjakan imbal hasil obligasi 10 tahun menjadi 0,503% menjadikannya pertama kalinya batas atas tercapai sejak perubahan bank sentral dan itu adalah level tertinggi sejak Juli 2015.
Sementara itu, JPN225 terlihat berusaha untuk bangkit dari harga rendah rata-rata bulanan pada perdagangan sesi Asia. Saat ini, masih menguat 0.7% dan diperdagangkan pada kisaran harga 25917.7. Sedangkan USDJPY masih menguat untuk hari ke-4 dan diperdagangkan di bawah resistance harian 134.48 menjelang laporan pekerjaan AS.
Tinjauan Teknis
Bias harian USDJPY masih netral hari ini, dengan fokus pada resistensi 134,48. Mempertimbangkan kondisi konvergensi bullish di 4 jam, penembusan kuat di 134,48 seharusnya mengkonfirmasi titik terendah jangka pendek. Bias dapat berbalik ke atas untuk resistensi 138,16 (38,2%FR). Pada sisi bawah, penembusan 129,49 akan melanjutkan seluruh penurunan dari 151,93 sebagai gantinya, dengan kemungkinan untuk menguji dukungan 126.25.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.