Saham reli tajam kembali pada hari Jum’at, memperpanjang keuntungan pada hari Kamis, yang dipicu oleh laporan CPI AS yang lebih lemah dari perkiraan dan harapan untuk Fed yang kurang hawkish. Lonjakan harga minyak mentah Jum’at, lebih dari +2% juga mendorong saham energi. Indeks USA500 ditutup naik +0,92%, USA30 ditutup naik +0,10% dan USA100 ditutup naik +1,82%.
Pasar ekuitas global juga bergerak lebih tinggi pada hari Jumat di tengah dukungan carry-over dari reli +1,69% di Shanghai Composite China ke level tertinggi 7-minggu setelah pemerintah China melonggarkan beberapa pembatasan perjalanan pandemi. Langkah-langkah tersebut memvalidasi ekspektasi pasar untuk melonggarkan kebijakan ketat Covid Zero China.
Pekan depan, pedagang juga akan memantau dengan cermat pendapatan ritel besar Walmart Inc. yang diperkirakan akan melaporkan pendapatan pada hari Selasa, 15 Nov’ 2022, sebelum pembukaan pasar. Laporan tersebut untuk Kuartal fiskal yang berakhir Oktober 2022. Walmart Inc. diproyeksikan mendapat manfaat dari musim kembali ke sekolah yang kuat dan pergeseran minat konsumen di produk menengah ditengah kenaikan biaya. Tetapi, tetap saja inflasi telah menyebabkan pergeseran bauran penjualan dan margin, karena pelanggan membelanjakan lebih banyak untuk kebutuhan pokok dibanding dengan barang-barang sekunder. Pusat perhatian akan tertuju pada Inventaris perusahaan, karena mereka kan mencoba menjual kelebihan stok dan meminimalkan risiko penurunan harga menjelang musim liburan. Secara umum, penjualan ritel turun di bulan Oktober, karena lebih banyak promosi dari penjual yang sarat persediaan menyebabkan penurunan penjualan bersih, meskipun lalu lintas meningkat.
Estimasi Zack, pengecer terbesar di dunia ini diperkirakan akan membukukan pendapatan triwulanan sebesar $1,31 per saham (EPS) dalam laporannya yang akan datang, yang mewakili perubahan tahun ke tahun sebesar -9,7%. Pendapatan/revenue diperkirakan menjadi $147,34 miliar, naik 4,9% dari kuartal tahun lalu. Dan harga saham menempati ranking #3 (hold).
Walmart terakhir mengumumkan data pendapatan kuartalannya pada hari Selasa, 16 Agustus. Pengecer tersebut melaporkan laba per saham (EPS) $1,77 untuk kuartal tersebut, melampaui perkiraan konsensus sebesar $1,60 . Walmart memiliki laba atas ekuitas 18,95% dan margin bersih 2,36%. Perusahaan memiliki pendapatan $ 152,86 miliar untuk kuartal tersebut, dibandingkan dengan ekspektasi analis sebesar $ 149,96 miliar. Selama kuartal yang sama di tahun sebelumnya, bisnis membukukan EPS $1,78. Pendapatan bisnis naik 8,4% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Rata-rata, analis memperkirakan Walmart akan memposting $6 EPS untuk tahun fiskal saat ini dan $7 EPS untuk tahun fiskal berikutnya.
Tinjauan Teknis
#Walmart, menunjukkan pergerakan yang dinamis sejak rebound 117.17 berlaku. Dalam perdagangan 3 pekan terakhir, harga Walmart cenderung terikat antara 138.71 dan harga tinggi 144.04 (61.8%FR). Bias harga masih positif dengan dukungan pergerakan di atas EMA 26 dan 56 hari, RSI di atas 50 dan MACD di zona beli. Pergerakan di atas resistance 144.04 / level 61.8%FR dapat melanjutkan ke level 76.8%FR (150.63) atau setidaknya akan menguji internal trendline. Sementara pergerakan di bawah support minor 138.71 dapat menguji EMA 200 hari di sekitar 136.35 dan lebih jauh ke 134.00.
Laporan pendapatan, yang diharapkan akan dirilis pada 15 November 2022, dapat membantu pergerakan saham lebih tinggi, jika angka kunci ini lebih baik dari ekspektasi. Di sisi lain, jika meleset saham bisa bergerak lebih rendah.
Sejumlah analis riset telah mengomentari saham Walmart diantaranta : StockNews.com dalam sebuah laporan pada hari Rabu, 12 Oktober mengeluarkan peringkat “beli kuat” pada saham tersebut. Bank of America menaikkan target harga mereka di Walmart dari $145,00 menjadi $155,00 dan memberi saham peringkat “beli”. Menurut data dari MarketBeat, perusahaan saat ini memiliki peringkat rata-rata “Pembelian Sedang” dan target harga rata-rata $151,93.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.