Indeks Dolar AS mencapai level tertinggi baru 24 tahun terhadap Yen pada hari Rabu, bertahan di atas level intervensi bulan lalu. USDJPY Dolar naik +0,69% menjadi 146.86 dengan kenaikan stabil kelima sesi berturut-turut membawanya ke level yang tidak terlihat sejak Agustus 1998. Otoritas Jepang melakukan intervensi pembelian Yen pertama mereka sejak 1998 pada 22 September lalu, ketika USDJPY berada di 145,90. Pejabat telah menegaskan kembali bahwa mereka siap untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melawan pergerakan mata uang yang berlebihan.
Gubernur BOJ Kuroda berjanji untuk mempertahankan pelonggaran moneter untuk mendukung ekonomi Jepang, yang masih belum pulih dari pandemi. Juga, berita ekonomi Rabu menunjukkan pesanan mesin inti Jepang Agustus turun lebih dari yang diperkirakan negatif untuk yen. Gubernur BOJ Kuroda mengatakan BOJ tentu harus melanjutkan pelonggaran moneter untuk memastikan stabilitas harga, hal ini semakin memojokkan Yen.
Yen sangat sensitif terhadap kesenjangan antara imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang AS dan Jepang. Benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun diperdagangkan tidak jauh dari tertinggi 14-tahun tepat di bawah 4% (3.90%) sementara imbal hasil Jepang yang setara disematkan mendekati nol.
Imbal hasil di luar Jepang telah didorong lebih tinggi oleh limpahan dari gejolak di pasar obligasi Inggris. Imbal hasil Gilt jangka panjang melonjak lagi, dengan berjangka 20 tahun mencapai tertinggi 14 tahun sehari setelah Andrew Bailey menegaskan kembali, bahwa Bank Sentral akan mengakhiri program pembelian obligasi darurat pada hari Jum’at.
Namun, Financial Times melaporkan bahwa BoE telah memberi isyarat secara pribadi kepada pemberi pinjaman, bahwa mereka siap untuk memperpanjang pembelian obligasinya, dan laporan media tambahan menyarankan pemerintah dapat memutar lebih banyak elemen dari “anggaran mini” baru-baru ini yang mengguncang pasar.
Sementara itu, bias pasangan GBPJPY kembali ke sisi atas ditengah harapan perpanjangan pembelian obligasi oleh BOE dan melemahnya Yen. GBPJPY menguat 1.9% dan rally lanjutan dapat menguji resistance 165.70, jika Yen terus menunjukkan performa buruk. Histogram AO mulai menyeberang ke posisi positif dan harga terlihat meninggalkan Kumo dengan Tenken sen dan Kinjun sen yang hampir akan berpotongan. Tetapi perdagangan di bawah support 159.69 akan menganulir bias bullish yang coba dibangun. Sebagai gantinya, retracement dapat berlaku untuk pengujian level 50% (157.32). Namun secara luas, pasangan ini masih dalam tren naik, sepanjang dukungan struktural 149.00 bertahan.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.